Indosat Ooredoo Investasikan Rp 6,4 Triliun untuk Geber 4G di 2018

Untuk memuluskan rencana pengembangan jaringan 4G termasuk di luar Jawa, Indosat Ooredoo menggelontorkan dana sebesar Rp 6,4 triliun.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 18 Apr 2018, 18:30 WIB
Diterbitkan 18 Apr 2018, 18:30 WIB
Indosat Ooredoo
Presdir sekaligus CEO Indosat Ooreoo Joy Wahyudi (kedua kanan) dalam uji jaringan Indosat Ooredoo di Kota Bandar Lampung, Rabu (18/4/2018). Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani

Liputan6.com, Lampung - Indosat Ooredoo bakal makin menggeber jaringan 4G di luar Jawa. Kali ini, operator seluler itu menggeber jaringan 4G di seluruh Lampung. Untuk memuluskan rencana pengembangan jaringan 4G termasuk di luar Jawa, Indosat Ooredoo menggelontorkan dana sebesar Rp 6,4 triliun.

Angka tersebut merupakan 80 persen dari total anggaran modal (capital expenditure/capex) Indosat Ooredoo yang mencapai Rp 8 triliun pada tahun 2018 ini.

President Director dan CEO Indosat Ooredoo, Joy Wahjudi mengatakan, Indosat Ooredoo serius melakukan ekspansi bisnis inti yakni mengembangkan telekomunikasi di Indonesia.

"Untuk mendukung komitmen ini, kami telah menambah capex tahun ini menjadi Rp 8 triliun, di mana 80 persen di antaranya digunakan untuk investasi jaringan," kata Joy di Kota Lampung, Rabu (18/4/2018).

"Hal ini mencerminkan keseriusan kami dalam melakukan ekspansi dan meningkatkan kualitas jaringan Indosat Ooredoo di seluruh Indonesia." 

Investasi 80 persen dari anggaran belanja modal ini, kata Joy, akan digunakan untuk layanan LTE, voice, dan data.

Sementara, 20 persen dari anggaran belanja modal yang sebesar Rp 1,6 triliun akan digunakan untuk mendukung operasional perusahaan, termasuk untuk mengembangkan komponen IT.

 

Upaya Meningkatkan Kualitas Layanan

Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo Joy Wahjudi saat memaparkan rencana Indosat Ooredoo di tahun 2018. (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Joy juga menuturkan, penambahan nilai investasi ini akan semakin efektif dengan keberhasilan perusahaan menjadi salah satu pemenang lelang frekuensi 2.1GHz yang diharapkan dapat mendukung upaya meningkatkan kualitas layanan bagi pelanggan.

Dia menambahkan, untuk mendukung ekspansi dan strategi ke depan, Indosat Ooredoo akan terus menambah jumlah BTS dan meningkatkan layanan kepada pelanggan.

Sekadar informasi, di tahun 2018 Indosat Ooredoo menggeber layanan 4G di luar Jawa. Salah satu yang sudah hadir adalah di Lampung.

Berikutnya hingga akhir tahun, Indosat Ooredoo berencana akan memperluas jaringan 4G di satu wilayah Sumatera, satu wilayah Kalimantan, dan dua wilayah Sulawesi.

(Tin/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya