Belajar dari Alibaba, AwanTunai Berambisi Dongkrak Ekonomi Digital

AwanTunai percaya bahwa setiap masyarakat Indonesia berhak atas akses keuangan yang layak untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

oleh Iskandar diperbarui 03 Mei 2018, 09:00 WIB
Diterbitkan 03 Mei 2018, 09:00 WIB
AwanTunai berkunjung ke kantor Alibaba
AwanTunai berkunjung ke kantor Alibaba. Dok: AwanTunai

Liputan6.com, Jakarta - Startup yang bergerak di bidang financial technology (fintech) AwanTunai, belum lama ini datang ke kantor Alibaba di Hangzhou, Tiongkok, mewakili Indonesia sebagai salah satu fintech dengan pertumbuhan tercepat.

Dalam kesempatan tersebut, Chief Operating Officer AwanTunai Windy Natriavi, berkesempatan belajar langsung dari tokoh besar di balik kesuksesan Alibaba, Jack Ma.

Beliau menyampaikan sebuah prinsip “If not now, then when? If not us, then who?,” yang kemudian menjadi penggugah semangat bagi AwanTunai dalam memenuhi sebuah tujuan yaitu meningkatkan keadaan ekonomi masyarakat Indonesia.

“Kalau bukan sekarang, kapan? Kalau bukan AwanTunai, siapa?,” ujar Windy yang terinspirasi dari Jack Ma, Pendiri dan Chairman Eksekutif Alibaba Group, dalam keterangan resminya, Kamis (3/5/2018).

AwanTunai percaya bahwa setiap masyarakat Indonesia berhak atas akses keuangan yang layak untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Selain itu, ada kesamaan misi antara Alibaba dan AwanTunai yaitu mengembangkan ekonomi digital untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dan kesejahteraan ekonomi.

Sementara, Head of Marketing AwanTunai Mutia Imro berharap, AwanTunai dapat menjadi solusi bagi 63 persen masyarakat unbanked Indonesia untuk memperoleh akses pinjaman yang cepat dan ringkas.

Kebutuhan hidup sehari-hari yang semakin meningkat seringkali tidak sejalan dengan peningkatan pendapatan, sehingga adanya fasilitas cicilan dapat membantu masyarakat mengatur cashflow mereka.

"Berdasarkan riset yang kami lakukan, kami memahami bahwa masyarakat membutuhkan fasilitas keuangan dengan proses yang mudah dan cepat. AwanTunai dapat menjadi solusinya, cukup E-KTP dan KK, tunggu pengajuan 15 menit, masyarakat sudah akan mendapatkan limit kredit hingga Rp 5 juta dalam aplikasi,” jelas Mutia.

 

Prioritas Utama AwanTunai

Jack Ma, Pendiri dan Chairman Eksekutif Alibaba Group
Jack Ma, Pendiri dan Chairman Eksekutif Alibaba Group. Dok: AwanTunai

AwanTunai juga diharapkan menjadi salah satu pionir penggerak ekonomi dengan membenahi ekosistem perekonomian di Indonesia. Windy Natriavi pun menjelaskan salah satu visi yang ingin dituju oleh AwanTunai.

“Menjalankan sebuah perusahaan yang tidak hanya melihat apa yang dapat kita lakukan untuk masyarakat, namun juga menggerakan partner usaha lain yang telah bekerja sama agar berjalan bersama untuk meningkatkan taraf sosial dan juga tingkat perekonomian Indonesia,” ujarnya menjelaskan.

Saat ini AwanTunai dapat digunakan oleh masyarakat Indonesia yang berdomisili di Jabodetabek. Saat ini AwanTunai sudah bekerja sama dengan lebih dari 1.000 toko di Jabodetabek. Pada dasarnya AwanTunai adalah sebuah prasarana yang memfasilitasi pinjaman digital tanpa kartu kredit.

(Isk/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya