Pendapatan HTC Terus Tergelincir

Pendapatan HTC pada kuartal II 2018 turun lebih dari 50 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

oleh Andina Librianty diperbarui 10 Sep 2018, 09:30 WIB
Diterbitkan 10 Sep 2018, 09:30 WIB
HTC Vive
HTC Vive (Foto: Ist)

Liputan6.com, Jakarta - HTC tengah berjuang keras di tengah sengitnya persaingan. Sayangnya, saat ini perusahaan belum mempu mengulang kesuksesannya di pasar smartphone.

Dikutip dari GSM Arena, Senin (10/9/2018), berdasarkan laporan finansial kuartal II (Q2) 2018, HTC mengantongi pendapatan sebesar TWD 6,8 miliar atau berkisar US$ 220,6 juta. Pendapatannya turun 58 persen dibandingkan Q2 2017.

Selain itu, HTC juga mencatat kerugian bersih sebesar TWD 2,09 miliar atau berkisar US$ 67,8 juta. Ini merupakan triwulan ke sepuluh berturut-turut perusahaan "kehilangan" uang.

Pendiri dan Chairman HTC, Wang Xuehong, baru-baru ini mengatakan perusahaan kemungkinan akan lebih fokus pada pasar AR atau VR. Pernyataan ini memunculkan indikasi bahwa HTC mungkin akan berhenti memproduksi smartphone jika terus merugi, tapi tidak dalam waktu dekat.

Berdasarkan laporan baru, perusahaan asal Taiwan itu sedang menyiapkan smartphone flagship anyar. Smartphone ini disebut akan hadir dengan prosesor Snapdragon 855.

HTC Siapkan Smartphone 5G dengan Snapdragon 855

Teaser smartphone terbaru HTC
Teaser smartphone terbaru HTC pada tahun lalu (Foto: GSM Arena)

HTC memang tak bertengger di posisi lima besar vendor smartphone, tapi bukan berarti perusahaan sudah menyerah. Menurut laporan baru, perusahaan asal Taiwan itu sedang menyiapkan smartphone dengan prosesor terbaru Qualcomm, Snapdragon 855.

Senior RF Engineer HTC, Kevin Kuo, mengunggah sebuah konten di LinkedIn yang mengindikasikan perusahaan sedang menyiapkan perangkat dengan prosesor Snapdragon 855.

Selain itu, mengutip informasi dari sejumlah sumber, Android Headlines melaporkan HTC sedang bereksperimen dengan modem 5G, Snapdragon X50. Modem ini merupakan bagian opsional dari chip Snadragon 855.

Pihak HTC sendiri belum memberikan konfirmasi tentang smartphone ini. Selain itu, bocoran informasi tentang namanya pun belum ada.

Terlepas dari hal tersebut, laporan ini mengungkapkan bahwa HTC belum berencana keluar dari pasar smartphone. Produk yang sedang disiapkan ini akan menjadi smartphone flagship dan bersaing dengan produk dari segmen yang sama, termasuk dari Samsung dengan seri Galaxy S dan Note, serta iPhone.

Harga iPhone 2018 Lebih Tinggi daripada Ekspektasi

PHOTO: Rela Antre Demi Dapatkan iPhone x dan iPhone 8
Sebuah iPhone X terbaru dipajang di gerai iBox, Central Park, Jakarta, Jumat (22/12). iPhone 8, iPhone 8 Plus, dan iPhone X dijual dengan harga 15 hingga 20 juta rupiah tergantung kapasitas memori. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

HTC bukan satu-satunya yang sedang menyiapkan smartphone flagship baru. Apple bahkan pada bulan ini diyakini akan merilis varian iPhone baru.

Menurut laporan, harga jual iPhone 2018 akan lebih mahal daripada sejumlah prediksi selama ini. Prediksi tersebut disampaikan dalam laporan unit sekuritas Bank of America, Merill Lynch. Analis Merill Lynch, Wamsi Mohan, memperkirakan iPhone XS Max dengan layar berukuran 6,5 inci akan dijual lebih dari US$ 1.049.

Adapun iPhone XS dibanderol US$ 999, sedangkan varian 6,1 inci dengan harga US$ 799.

Untuk tahun fiskal 2019, Mohan memperkirakan rata-rata harga jual iPhone sebesar US$ 815. "Harga iPhone kemungkinan lebih tinggi daripada ekspektasi," tulis Mohan dalam laporan tersebut.

Apple sendiri dilaporkan akan mengumumkan tiga varian iPhone pada 12 September 2018. Dua seri baru iPhone X disebut memiliki layar OLED, sedangkan yang satu lagi dengan LCD.

Kendati berbagai laporan tentang produknya terus bermunculan, pihak Apple tidak pernah mengomentarinya. Perusahaan asal Negeri Paman Sam itu memang dikenal enggan mengomentari berbagai rumor dan prediksi tentang produk yang belum diumumkannya.

(Din/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya