Huawei Klaim Prosesor Kirin 980 Lebih Gesit Ketimbang Apple A12

Huawei mengklaim, mereka telah merancang Kirin 980 selama tiga tahun dengan lebih dari 6,9 miliar transistor.

oleh Jeko I. R. diperbarui 25 Sep 2018, 16:00 WIB
Diterbitkan 25 Sep 2018, 16:00 WIB
Huawei
Huawei Mate 10. (Foto: Huawei)

Liputan6.com, Jakarta - Kompetisi antar perusahaan teknologi--khususnya pembesut smartphone--memang terbilang sengit.

Huawei dan Apple ambil contoh. Belum lama ini, Huawei mengklaim kalau prosesor terbaru besutannya, Kirin 980, punya performa lebih ngebut ketimbang Apple A12.

Padahal, kedua prosesor tersebut dirancang menggunakan prosesor 7 nanometer.

Dilansir Ubergizmo, Selasa (25/9/2018), di atas kertas prosesor Apple A12 cukup diragukan karena memiliki inti dan kecepatan clocking yang lebih sedikit.

Namun pada hasil pengujian benchmark, prosesor bionic ini nyatanya mencetak performa yang mengagumkan.

Pada sisi lain, Huawei dengan prosesor Kirin 980 percaya diri kalau mereka benar-benar bisa menaklukkan Apple A12.

Perusahaan mengklaim, mereka telah merancang Kirin 980 selama tiga tahun dengan lebih dari 6,9 miliar transistor.

"Kirin 980 akan hadir di Mate 20. Prosesor ini 75 persen lebih cepat dari generasi CPU sebelumnya, 46 persen lebih ngebut dari GPU sebelumnya, dan memiliki keseimbangan daya 57 persen lebih baik," ujar Huawei.

iPhone Terbaru Apple

iPhone XR
iPhone XR (Foto: The Verge)

Apple baru saja memperkenalkan tiga model iPhone versi terbaru. Dalam acara yang digelar pada 12 September 2018 waktu Amerika Serikat itu, Apple merilis iPhone XS, XS Max, dan XR.

"iPhone X merupakan definisi smartphone masa depan. Smartphone ini hadir dengan revolusi fitur Face ID dan modus kamera Portrait Mode. 98 pelanggan kami puas dengan iPhone X," tutur CEO Apple Tim Cook saat peluncuran.

Oleh sebab itu, Apple menghadirkan iPhone XS sebagai penerus smartphone tersebut. Hadir dalam dua model, iPhone X dan iPhone XS Max, smartphone ini memiliki desain identik dengan pendahulunya.

Keduanya tetap mengadopsi desain layar edge-to-edge alias bezeless dengan notch di bagian atas.

Dalam notch terdapat sejumlah sensor, seperti kamera depan, infrared, flood illuminator, sensor ambient light, proximity, microphone, dan dot projector.

iPhone XS memiliki layar 5,8 inci dengan panel OLED Super Retina, sedangkan iPhone XS Max memiliki layar yang lebih besar, yakni 6,5 inci dengan spesifikasi layar serupa.

Kedua iPhone memiliki material stainless steel dengan bezel silver yang menyelimuti pinggiran bodi. Apple turut menyertakan sertifikasi IP68 sehingga kedua model ini tahan air hingga kedalaman 2 meter.

Harga iPhone XS dan XS Max

iPhone
iPhone XS, XS Max, dan XR, yang diperkenalkan di Apple Event, Rabu (12/9/2018). Liputan6.com/Jeko I.R.

Untuk spesifikasi, iPhone XS dan XS Max dipersenjatai prosesor terbaru Apple, yakni A12 Bionic.

Prosesor ini dibekali teknologi Neural Engine dan memiliki 6,9 miliar unit transistor dengan CPU 6 inti.

Seperti biasa, Apple menyediakan tiga pilihan kapasitas penyimpanan untuk kedua iPhone tersebut, yakni 64GB, dan 128GB, dan 256GB.

Urusan fotografi, Apple menghadirkan konfigurasi kamera utama ganda untuk XS dan XS Max yang sama-sama beresolusi 12MP. Keperluan selfie diserahkan pada kamera depan beresolusi 7MP.

Baik iPhone XS dan XS Max hadir dalam tiga pilihan warna, yakni silver, gold and space gray. Apple membanderol iPhone XS mulai harga US$ 999 (Rp 14 juta), sedangkan XS Max US$ 1.099 (Rp 16,2 juta). 

(Jek/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya