Facebook Bakal Rilis Aplikasi Pesaing Tik Tok

Menurut laporan, aplikasi besutan Facebook yang bernama Lasso ini nantinya akan ditujukan untuk pengguna remaja.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 27 Okt 2018, 18:00 WIB
Diterbitkan 27 Okt 2018, 18:00 WIB
Facebook
Ilustrasi Facebook (AP Photo/Noah Berger, File)

Liputan6.com, Jakarta - Facebook dikabarkan bakal merilis aplikasi baru untuk menarik lebih banyak pengguna. Kali ini, raksasa media sosial tersebut akan merils aplikasi yang disebut-sebut akan menjadi pesaing Tik Tok.

Berdasarkan laporan Tech Crunch, aplikasi ini akan diberi nama Lasso dan ditujukan untuk pengguna remaja. Jadi, pengguna dapat merekam kegiatannya sambil menari dan melakukan lip sync di lagu yang tengah diputar.

"Pada dasarnya aplikasi ini mirip Tik Tok/Musically. Aplikasi ini tampil full screen, dibuat untuk remaja, lucu dan menyenangkan, dan fokus pada kreasi," tutur sumber tersebut dikutip dari The Verge, Sabtu (27/10/2018).

Kabar mengenai aplikasi ini muncul tidak lama setelah Facebook meluncurkan fitur musik terbaru di platform-nya.

Dengan fitur anyar ini, pengguna dapat menambah stiker musik di Facebook Stories termasuk menampilkan lirik saat pengguna sedang siaran langsung, sehingga dia dapat melakukan lip sync.

Oleh sebab itu, Lasso disebut-sebut merupakan versi mandiri fitur Lip Sync Live. Berbekal lisensi dari sejumlah label besar, bukan tidak mungkin Facebook dapat memberikan akses lagu lebih panjang dari Tik Tok yang dibatasi 15 detik.

Ketertarikan Facebook terhadap layanan Musical.ly memang terdengar sejak beberapa tahun lalu. Bahkan, Facebook sempat membentuk tim riset untuk meninjau popularitas aplikasi tersebut di kalangan remaja pada 2016.

Namun, kerja tim riset tersebut akhirnya tidak berlanjut sebab animo pengguna Musical.ly tidak seperti yang dibayangkan sebelumnya. Lasso sendiri kini sedang dibangun oleh tim Watch dan video Facebook.

Tik Tok Bersatu dengan Musical.ly, Tawarkan Platform Lebih Segar

Tik Tok
Aplikasi Tik Tok terbaru usai bergabung dengan Musical.ly (sumber: istimewa)

Sekadar informasi, Tik Tok baru sendiri telah mengumumkan platform-nya bergabung dengan Musical.ly. Penggabungan ini dilakukan setelah layanan asal Tiongkok itu mengakusisi Musical.ly pada tahun lalu.

Penggabungan dua layanan ini nantinya menciptakan platform aplikasi baru berbasis global. Platform baru ini akan hadir dengan sejumlah peningkatan sistem, tapi tetap menggunakan nama Tik Tok.

Dengan penggabungan ini, platform itu akan menampilkan logo dan tampilan antarmuka yang benar-benar baru. Tidak hanya itu, platform anyar ini juga menawarkan kemampuan yang lebih besar untuk kreasi pembuatan video.

Akun, konten, dan basis fans yang sudah ada di kedua layanan akan secara otomatis ditransfer ke aplikasi Tik Tok baru. Karenanya, para kreator tetap dapat mempertahankan konten dan basis fans yang sudah dimiliki.

Fitur di Platform Tik Tok Baru

Tik Tok
Aksi goyang dayung Presiden Jokowi yang kini viral di Tik Tok (screenshot Tik Tok)

Aplikasi anyar Tik Tok ini akan menggabungkan elemen paling populer dari kedua aplikasi. Salah satunya adalah feed 'For You' yang menyajikan kurasi rekomendasi video hasil personalisasi berdasarkan preferensi tampilan.

Beberapa fitur anyar yang diperkenalkan di aplikasi ini adalah fitur reaction, yang memungkinkan pengguna bereaksi terhadap video hasil kreasi teman-temannya langsung dari smartphone.

Ada pula tool kreatif yang telah disempurnakan seperti filter isyarat interaktif yang dapat mengikutsertakan seluruh badan pengguna. Tersedia pula, filter dengan tipe virtual reality (VR) yang dapat diaktivasi dengan cara berkedip dan efek green screen.

"Musical.ly telah mencapai prestasi penting, yakni 100 juta pengguna aktif dan kami gembira memasuki babak baru. Bergabungnya Tik Tok dan Musical.ly merupakan hal lumrah sebab memiliki misi sama, yakni membentuk komunitas dengan semua orang menjadi kreator," tutur Co-founder Musical.ly dan SVP Tik Tok, Alex Zhu.

(Dam/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya