12 Fakta Menarik Tentang Kecerdasan Buatan, Manusia Dikalahkan Mesin?

Di masa depan, diperkirakan 40 persen pekerjaan akan dilakukan mesin.

oleh Yunisda Dwi Saputri diperbarui 29 Jan 2019, 14:50 WIB
Diterbitkan 29 Jan 2019, 14:50 WIB
Ilustrasi Kecerdasan Buatan. Kredit: Geralts via Pixabay
Ilustrasi Kecerdasan Buatan. Kredit: Geralts via Pixabay

Liputan6.com, Jakarta Kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) kini memang menjadi topik hangat di kalangan perusahaan teknologi dunia. Pasalnya, dengan adanya kecerdasan buatan (AI), aktivitas manusia dapat dipermudah

Dalam 15 tahun mendatang, 40 persen pekerjaan yang ada di dunia diprediksi dapat dilakukan oleh mesin. Hal ini diungkapkan salah satu pakar kecerdasan buatan dan pemodal ventura (venture capitalist) yang berbasis di China, Kai Fu Lee.

Selain itu, kecerdasan buatan juga sangat terbatas. Tak hanya merambah ranah aplikasi dan solusi teknologi, kecerdasan buatan bahkan mulai merambah industri fashion.

Terlepas dari kemudahan yang ditawarkan, banyak perdebatan soal kecerdasan buatan yang bisa mengambil alih pekerjaan manusia di masa depan karena disebut-sebut bakal bisa lebih cerdas jutaan kali daripada manusia.

Namun, hal tersebut tidak membuat surutnya rasa penasaran manusia mengenai betapa canggihnya kecerdasan buatan yang diciptakan oleh para ahli ini.

Berikut Liputan6.com paparkan 12 fakta menarik mengenai kecerdasan buatan yang dilansir dari lamanbrainberries.co, Selasa (29/1/2019).

Monopoli tahun 1983 dan Roko’s Basilisk

Ilustrasi
Ilustrasi monopoli game

1. Monopoli tahun 1983

Monopoli merupakan salah satu game keren yang pernah ada. Namun, pada tahun 1983, sekelompok orang pintar membuat game Monopoli versi komputer yang memiliki kecerdasan buatan yang luar biasa hingga game ini bisa bermain melawan manusia. Jadi, monopoli yang dibuat tahun 1983 itu adalah permainan komputer melawan manusia.

2. Roko’s Basilisk

Selain monopoli versi komputer, ada juga Roko’s Basilisk yang merupakan kecerdasan buatan yang masih dalam bentuk teori. Roko’s Basilisk dapat melakukan segala hal yang dia mau. Dan jika ada yang mengabaikannya, kecerdasan buatan ini akan memberi hukuman. Untungnya, Roko’s Basilisk belum pernah terwujud menjadi suatu hal yang nyata karena mereka diprediksi dapat menguasai dunia.

CAPTCHA dan Game 2048

Ilustrasi puzzle
Ilustrasi puzzle (Sumber: Pixabay)

3. CAPTCHA

Jika Anda sering mengakses internet, Anda pasti sering menemukan website yang meminta CAPTCHA. Rupanya hanya segelintir orang yang mengetahui kepanjangan dari CAPTCHA.

CAPTCHA merupakan singkatan dari “Completely Automated Public Turing test to tell Computers and Humans Apart”. Artinya kecerdasan buatan ini bertugas untuk memastikan bahwa aktivitas yang terjadi pada situs tersebut hanya boleh dilakukan oleh manusia dan bukannya komputer.

4. Game 2048

Anda pasti ingat game puzzle matematika bernama 2048, bukan? Game ini melatih kecerdasan otak dengan menambahkan angka-angka kelipatan dua hingga mencapai poin 2048. Tapi jangan senang dulu jika Anda pernah mencapai poin 2048.

Game ini ternyata tidak hanya cukup sampai angka 2048, lho. Kecerdasan buatan (AI) berhasil menyelesaikan game ini hingga mencapai poin 839.732 hanya dengan 973 gerakan. Bahkan tanpa latihan terlebih dahulu.

MASSIVE dan perjanjian para pakar

5. MASSIVE

Tahukah Anda bahwa sebuah software bernama MASSIVE dikembangkan untuk menciptakan jumlah kecerdasan buatan (AI) yang berlimpah saling bertarung melawan satu sama lain dalam film Lord of the Rings?

6. Perjanjian para pakar

Pada tahun 2015, sekelompok pakar kecerdasan buatan (AI) termasuk Musk dan Hawking menandatangani perjanjian yang mendesak para spesialis agar jangan sekalipun mencoba menciptakan benda yang tidak bisa mereka kontrol ataupun mereka rusak.

Sel saraf Cacing dan Robot pengganti pak tani

7. Sebenarnya apa arti tujuan hidup?

Jika kamu bertanya kepada kecerdasan buatan milik Google tentang arti tujuan hidup, benda tersebut akan menjawab dengan ‘untuk hidup selamanya’.

8. Sel saraf Cacing

Suatu hari, seorang spesialis kecerdasan buatan menempelkan otak cacing pada bagian tubuh Lego. Hebatnya, otak cacing yang berupa sampel sel saraf tersebut dapat menggerakkan Lego.

9. Robot pengganti Pak Tani

Di masa depan, mungkin akan tercipta robot petani pintar yang dapat menggarap sawah  sedangkan kita asyik menonton youtube.

Kecerdasan Facebook dan Algoritma Genetika

10. Kecerdasan buatan Facebook

Kabarnya, Facebook sedang mulai mengembangkan sebuah kecerdasan buatan (AI) yang terlatih untuk memahami perasaan manusia, mengkategorikan benda-benda dalam gambar, dan bahkan memprediksi tindakan yang dilakukan oleh pengguna.

11. Angan-angan menjadi kenyataan

Semua teori tentang teknologi komputer kuantum yang selama ini kamu baca kelak akan menjadi kenyataan.

12. Algoritma Genetika

Anda pasti tahu seperti apa proses evolusi di mana “Hanya yang terkuatlah yang bisa bertahan”. Di samping itu, ada juga yang disebut algoritma genetika yang beroperasi mirip dengan evolusi tapi diterapkan pada mesin.

Algoritma genetika belajar dari kesalahan dengan memperbaiki kesalahan tersebut kemudian mempertahankan hasil terbaik untuk dapat terus-menerus beradaptasi dengan keadaan yang ada.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya