Bisnis Smartphone Samsung Semakin Menggurita di Indonesia

Mengutip data riset pihak ketiga, Samsung kini menguasai 50 persen pangsa pasar smartphone Indonesia.

oleh Andina Librianty diperbarui 08 Mar 2019, 10:30 WIB
Diterbitkan 08 Mar 2019, 10:30 WIB
Samsung
Samsung Galaxy S10 Plus. Liputan6.com/Andina Librianty

Liputan6.com, Jakarta - Vice President IM Business Samsung Electronics Indonesia, Bernard Ang, mengklaim bisnis smarthone Samsung kian kuat di Indonesia.

Mengutip data riset pihak ketiga, ia mengatakan Samsung kini menguasai 50 persen pangsa pasar smartphone Indonesia.

"Kami saat ini memimpin pasar smartphone Indonesia dengan 50 persen pangsa pasar per akhir 2018. Selama 10 tahun terakhir, perangkat Galaxy telah menetapkan standar untuk pengalaman mobile dan kami telah memimpin tren smartphone sejak peluncuran pertama seri Galaxy S," ungkap Ang dalam peluncuran Samsung Galaxy S10 di kawasan Jakarta, Rabu (6/3/2019).

Ang menuturkan, laju Compound Annual Growth Rate (CAGR) bisnis smartphone Samsung periode 2009-2018 lebih tinggi dibandingkan industri di Indonesia. Samsung mencatatkan pertumbuhan CAGR 69 persen.

"CAGR Samsung (pasar smartphone) selama 2009-2018 sebesar 69 persen. Pasar smartphone Indonesia selama periode tersebut tumbuh 27 persen (CAGR)," jelasnya.

Diungkapkan Ang, pertumbuhan bisnis Samsung ini tak lepas dari segala inovasi yang dihadirkan Samsung.

Ia menegaskan Samsung akan terus melahirkan berbagai inovasi baru yang relevan untuk memberdayakan konsumen.

"Kami akan terus berinovasi untuk konsumen. Inovasi-inovasi kami ini akan bisa memberdayakan kita semua untuk menciptakan masa depan," sambungnya.

Geliat Pasar Smartphone Premium

Samsung Galaxy S10
Menjajal Samsung Galaxy S10 varian Prism White di Indonesia. Liputan6.com/Agustin Setyo Wardani

Samsung di Indonesia juga menguasai pasar smartphone premium. Diungkapkan Head of Product Marketing Samsung Mobile, Denny Galant, pada bulan lalu, Samsung menguasai 68 persen pasar smartphone premium di Indonesia. 

Harga smartphone premium yang terus mengalami peningkatan setiap tahun, nyatanya tak membuat konsumen Samsung menciut. Segmen premium dalam hal ini berada di atas Rp 9 juta.

"Jadi untuk harga yang naik terus, apakah berpengaruh ke konsumen atau tidak, hal ini justru menarik. Pangsa pasar premium Samsung di Indonesia justru semakin naik," tutur Denny saat ditemui usai acara pengumuman Galaxy S10 di San Francisco, Amerika Serikat (AS), 20 Februari 2019.

Ia mengatakan sejak beberapa tahun terakhir, pangsa pasar di segmen premium tidak jauh dari kisaran 70 persen.

Pencapaian Samsung pada tahun lalu pun, katanya, sudah menempatkan perusahaan di posisi nomor satu segmen smartphone premium.

"Terakhir pada 2018, kami berada di rata-rata 68 persen dan ini naik kurang lebih empat persen dari tahun sebelumnya dari sisi pangsa pasar. Di atas 60 persen ini bisa dibilang sudah dominan, konsumen lebih memilih Samsung di Indonesia dan ini berdasarkan data riset pihak ketiga," ungkapnya.

(Din/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya