Liputan6.com, Jakarta - Nintendo kini tengah menggarap dua tipe konsol gaming portabelnya, yakni Nintendo Switch. Kemungkinan, konsol gim ini bakal dirilis setidaknya pada musim panas tahun ini.
Dalam laporan yang ditulis The Wall Street Journal disebutkan bahwa salah satu tipe Switch merupakan varian yang harganya lebih murah.
Advertisement
Baca Juga
Sementara, perangkat lainnya digadang-gadang akan memiliki fitur yang "disempurnakan dan ditargetkan bagi video gamer."
Mengutip laporan The Verge, Rabu (27/3/2019), model Switch yang harganya lebih murah akan menghilangkan fitur getaran.
Hal ini menunjukkan Switch versi murah ini tidak akan dibekali dengan pengendali Joy-Con yang bisa dilepas. Model ini akan menjadi penerus dari Nintendo 3DS.
Laporan Nikkei pada awal tahun menyebut, Nintendo berencana merilis Switch yang lebih kecil dan berfokus pada portabilitas.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Tak Ada Informasi untuk Model Switch yang Lebih Mahal
Sejauh ini laporan tersebut belum menyebutkan hal apapun terkait dengan model yang lebih mahal.
Namun seorang sumber mengatakan, akan ada lebih banyak revisi ketimbang peningkatan kinerja sederhana di versi mahal.
Meski begitu tentunya ada perbaikan fitur dan kinerja untuk Switch dibandingkan pendahulunya.
Switch menggunakan prosesor Tegra X1 Nvidia yang sudah berusia empat tahun. Jika Nvidia ingin kembali ke pengembangan chip smartphone untuk Nintendo, Nvidia bisa memperoleh keuntungan besar dalam hal daya dan efisiensi.
(Tin/Ysl)
Advertisement