Liputan6.com, Jakarta - Informasi mengenai smartphone baru Redmi 7A muncul di situs web regulator telekomunikasi Tiongkok, Tenaa. Hal ini mencakup spesifikasi dan gambar desain smartphone tersebut.
Dilansir GSM Arena, Senin (20/5/2019), berdasarkan keterangan yang tertera di Tenaa, Redmi 7A memiliki nomor model M1903C3EC dan M1903C3EE. Smartphone ini disokong prosesor octa-core 1,4GHz.
Advertisement
Baca Juga
Selain itu, terdapat tiga varian yakni RAM 2GB dan memori internal 16GB, 3GB/32GB, dan 4GB/64GB. Terdapat slot kartu microSD untuk menambah ruang penyimpanan maksimal 256GB.
Smartphone dari sub-brand Xiaomi ini akan melenggang dengan layar berukuran 5,45 inci (1.440 x 720 piksel), dan menjalankan OS Android Pie.
Untuk pengambilan gambar, Redmi 7A memiliki kamera belakang 13MP dan kamera depan 8MP.
Smartphone ini memiliki delapan pilihan warna, Black, Red, Blue, Pink, White, Green, Purple, dan Gray. Kapasitas baterainya 3.900mAh.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Mau Foto Bumi, Xiaomi Kirim Unit Redmi Note 7 Ke Luar Angkasa
Kampanye pemasaran smartphone kini semakin kreatif dan besar, dengan siklus perilisan yang makin cepat. Biasanya, kampanye semacam ini makin besar dan unik untuk flagship smartphone, tapi Xiaomi melakukan hal yang sedikit berbeda.
Merek asal Tiongkok itu mengggelar kampanye pamasaran yang maksimal untuk smartphone terjangkau terbaru, Redmi Note 7. Dikutip dari Gizmochina pada awal bulan ini, Xiaomi mengirim Redmi Note 7 ke angkasa.
Hal ini dilakukan untuk membuktikan bahwa Redmi Note 7 merupakan perangkat yang dapat memotret Bumi dari atas dengan baik, serta memperlihatkan kualitas fisiknya.
Kampanye pemasaran ini dilakukan oleh tim Xiaomi Eropa, yang mengirim smartphone tersebut ke angkasa menggunakan balon hidrogen. Balon beserta perangkat ini berhasil menembus ketinggian 31.000 meter.
Unit Xiaomi Redmi Note 7 ini jadi perangkat pertama yang diterbangkan ke lapisan stratosfer. Bahkan, Redmi Note 7 tersebut juga bisa mengambil beberapa foto dan belakangan diunggah ke akun resmi Xiaomi di Twitter.
Foto-foto tersebut disebut tidak begitu spesial, tetapi fakta bahwa perangkat berhasil "selamat" dalam suhu minus 58 derajat dinilai sangat menarik. Akhirnya, pada ketinggian 35.375 meter dan tekanan atmosfer 1KPa pun balon turun dan kembali ke Bumi.
(Din/Jek)
Advertisement