Ericsson Rilis Layanan Jaringan Berbasis Kecerdasan Terbaru

Kedua layanan bagian dari Network Services Ericsson ini memungkinkan penyedia layanan komunikasi memastikan jaringannya selalu aktif serta memberikan pengalaman pengguna yang optimal.

oleh M Hidayat diperbarui 18 Mar 2020, 15:30 WIB
Diterbitkan 18 Mar 2020, 15:30 WIB
Logo Ericsson di kantor pusatnya di Stockholm, Swedia
Logo Ericsson di kantor pusatnya di Stockholm, Swedia. Kredit: Ericsson

Liputan6.com, Jakarta - Ericsson merilis dua layanan terbaru berbasis kecerdasan buatan pada portofolio Network Services miliknya, yakni Network Intelligence dan Omni Network Channel. 

Kedua layanan bagian dari Network Services Ericsson ini memungkinkan penyedia layanan komunikasi memastikan jaringannya selalu aktif serta memberikan pengalaman pengguna yang optimal.  

Teknologi di balik keduanya adalah AI, automatisasi, dan analitik prediktif, yang diklaim dapat menyelesaikan masalah-masalah rumit yang dihadapi oleh penyedia jasa komunikasi. 

Perusahaan asal Swedia itu meyakini teknologi mereka dapat menangani pertumbuhan data secara eksponensial dan peluncuran teknologi-teknologi baru secara terus-menerus seperti 5G, transformasi digital, serta sumber informasi serta pengetahuan yang tersebar.

"Nilai utama kami adalah 'Teknologi yang diperkuat oleh manusia', di mana manusia, kerangka kerja dan teknologi merupakan aset utama kami," ujar Roger O’ Hargan, Head of Service Area Networks, Ericsson melalui keterangan tertulis. 

Di semua layanan baru ini, kata Roger, perusahaan mengutamakan para penyedia layanan melalui panduan bantuan mandiri dan kolaborasi tanpa gangguan, kreasi bersama, serta akses data yang mudah. 

"Semua hal ini menjamin pengalaman jaringan yang selalu aktif," tutur Roger. 

Network Intelligence

Network Intelligence merupakan layanan dukungan antisipatif yang memungkinkan identifikasi dan penyelesaian masalah sebelum hal tersebut berdampak pada performa jaringan. Layanan tersebut mencegah pemadaman pada saat kritis dan menjamin stabilitas jaringan yang dibutuhkan untuk keberlangsungan layanan dan kinerja end-to-end optimal.

Riset internal perusahaan menunjukkan Network Intelligence mampu mengurangi insiden kritis hingga 35 persen dengan melakukan pengumpulan data selektif dan secara otomatis menangani masalah-masalah dengan rata-rata waktu lima menit sejak proses pengumpulan data.

Omni Channel

Sementara Omni Network Channel adalah ruang kerja digital terpadu yang didesain untuk interaksi antara penyedia layanan komunikasi dengan Ericsson. Layanan ini menjamin kemudahan navigasi, panduan bantuan mandiri dan kolaborasi tanpa gangguan. 

Ruang kerja ini meningkatkan kinerja jaringan dan kepuasan pelanggan melalui penanganan lebih cepat atas berbagai masalah operasional yang dihadapi oleh penyedia layanan komunikasi dan Ericsson. Layanan ini juga mendukung penerapan teknologi terbaru seperti 5G, serta mendukung penyedia layanan komunikasi dengan peningkatan kemampuan karyawannya.

(Why/Isk)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya