Gojek Akan Sumbang Dana ke Driver Ojol yang Pendapatannya Berkurang

Liputan6.com, Jakarta - Co-CEO Gojek baru saja mengumumkan peluncuran dana bantuan untuk mendukung mitra driver ojol (ojek online), merchant, dan mitra lainnya yang pendapatannya melambat akibat pandemi Covid-19.

Dana bantuan ini dihadirkan untuk mendukung stabilitas finansial mitra driver ojol sambil menunggu situasi kembali kondusif.  Untuk diketahui, ratusan ribu mitra pengemudi dan merchant mengalami penurunan pendapatan mengingat berkurangnya mobilitas para pelanggan di masa pandemi ini.

Nantinya, Dana Bantuan Mitra Gojek ini akan dikelola oleh yayasan yang baru dibentuk, yakni Yayasan Anak Bangsa Bisa.

Yayasan ini berencana untuk bekerja sama dengan pemangku kepentingan lain, seperti pemerintah, komunitas sosial, dan perkumpulan mitra pengemudi.

Kerja sama itu dimaksudkan untuk menentukan cara terbaik dalam penyaluran dana bantuan. Adapun prioritas utama dari kegiatan ini adalah mendukung stabilitas finansial mitra driver ojol dan mitra lainnya.

"Di Gojek, pandemi telah memaksa kami bekerja dari rumah, membawa kami keluar dari zona nyaman untuk menjalankan bisnis secara berbeda. Namun jujur saja, masalah kami tidak seberapa dibandingkan yang dihadapi mitra driver ojol, merchant, dan service provider kami," tutur Co-CEO Gojek Andre Soelistyo.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Untuk itu, menurut Co-CEO Gojek Kevin Aluwi, Gojek kini tengah bekerja terus menerus untuk mengurangi beban para mitra pengemudi maupun merchant.

Ada beberapa inisiatif yang dilakukan mulai dari program edukasi hingga prosedur baru untuk menjamin kesehatan dan keselamatan mitra.

"Kami juga memberikan kesempatan bagi pengguna layanan Gojek memberikan tip lebih bagi driver ojol dengan menambahkan pilihan nominal hingga Rp 100 ribu di aplikasi, termasuk memberikan skema bantuan pendapatan bagi mitra yang terkena Covid-19," tutur Kevin menjelaskan.

Adapun pendanaan yang dikumpulkan melalui yayasan dan disalurkan untuk para mitra akan berasal dari tiga sumber, yakni: 

1. Co-CEO dan jajaran manajemen senior Gojek akan mendonasikan 25 persen gaji tahunan mereka selama 12 bulan ke depan.
2. Anggaran kenaikan gaji tahunan seluruh karyawan Gojek akan dialihkan untuk dana bantuan.
3. Proses akan dibentuk agar pihak lain dapat memberikan donasi, terutama partner korporat Gojek.

"Dana ini akan mendukung mitra driver yang merupakan urat nadi bisnis kami dan telah menjadi bagian vital dari kehidupan masyarakat yang saat ini mengalami keterbatasan ruang gerak," tutur Kevin mengakhiri pernyataannya. 

(Dam/Isk)