Liputan6.com, Jakarta - Seperti tahun-tahun sebelumnya, 17 Mei selalu diperingati oleh masyarakat, khususnya pencinta buku di Indonesia sebagai Hari Buku Nasional.
Bertepatan dengan tanggal berdirinya Perpustakaan Nasional, 17 Mei ditetapkan sebagai Hari Buku Nasional dalam upaya untuk menggenjot minat baca masyarakat yang masih tergolong rendah.
Tak hanya itu, peringatan Hari Buku Nasional ini juga bertujuan untuk memperkenalkan kepada masyarakat tentang kekuatan buku yang mampu mengubah hidup menjadi lebih baik.
Advertisement
Baca Juga
Keramaian menyambut Hari Buku Nasional pun tampak membanjiri lini masa Twitter. Berdasarkan pantauan Tekno Liputan6.com, Minggu (17/5/2020), tagar Hari Buku Nasional (#HariBukuNasional) sudah puncaki trending topic.
Bagaimana ungkapan warganet dalam memperingati Hari Buku Nasional hari ini.
Selamat #HariBukuNasional , dukung selalu penulis buku nasional. Saya sendiri masih berjuang untuk menjadi penulis buku...@slwabhi @sahamibu @malawfirmjkt pic.twitter.com/9DBE6nm4nQ
— MA (@cosmic_lawyer) May 17, 2020
Buatku, buku udah kayak barang berharga yang wajib dirawat. Diberi sampul, dikasih kamper, dibersihkan berkala.2 tahun belakangan, sedang menikmati waktu membaca ulang buku-buku ini di rumah. Untuk menemukan yg sempat terlewatkan & memperpanjang ingatan. #HariBukuNasional pic.twitter.com/cD0POqcr7T
— Ellany Mutiara (@ellanymutia) May 17, 2020
Merdekakan Pikiran
Merdekakan pikiranmu dengan membaca buku #HariBukuNasional pic.twitter.com/V2FeFnSU9o
— Erik Handoko (@_ErikHandoko) May 17, 2020
Buku adalah jajanan awet dan banyak informasi di dalamnya. #HariBukuNasional pic.twitter.com/jkn9HkPs4r
— Arriii (@ngemplaketan) May 17, 2020
Selamat #HariBukuNasionalKenapa harus membaca? Dalam ajaran Islam, wahyu pertama yang diturunkan oleh SWT kepada Nabi Muhammad SAW adalah Iqro yaitu bacalah. pic.twitter.com/dRdj4IyHhd
— Halo, nama saya (@mhmdafhn) May 17, 2020
Advertisement
Berbagi Judul Buku Favorit
Buku pertama yang aku beli dengan uang hasil kerjaku sendiri adalah sebuah buku karya Kahlil Gibran. Entah lupa judulnya. Buku itu menemani masa-masa pubertasku. Surat-suratan dan ber-SMS ria.Di era sekarang, masih ada kah yang mengutip KG?#HariBukuNasional
— ayung notonegoro (@Ayung_N) May 17, 2020
Selamat #HariBukuNasional pic.twitter.com/CAsKR6HjeP
— ♡ (@rasrassaras) May 17, 2020
Membuka wawasan lebih luas dan melihat kemungkinan2 yang bahkan diluar pemikiran kita sendiri, selamat #HariBukuNasional pic.twitter.com/dMjklQgkqA
— Bagus Lintang's (@lien_thanks) May 17, 2020
Jangan baca sampai koma,Tapi bacalah sampai titik. #HariBukuNasional
— Ravita Nurhayati Nugraha (@RavitaNugraha) May 17, 2020
(Ysl/Why)