Liputan6.com, Jakarta - Realme baru saja mengumumkan wearable device terbarunya, yakni Realme Watch. Produk ini merupakan smartwatch pertama dari Realme setelah sebelumnya perusahaan itu memperkenalkan Realme Band beberapa bulan lalu.
Sesuai namanya, seperti dikutip dari GSM Arena, Selasa (25/5/2020), Realme Watch merupakan smartwatch yang memiliki layar sentuh berukuran 1,4 inci. Adapun desain jam tangan pintar ini berbentuk kotak dengan layar yang sudah dilapisi Corning Gorilla Glass 3.
Mirip dengan perangkat serupa, Realme Watch dapat memiliki sejumlah fungsi, seperti menampilkan notifikasi dari smartphone, mengontrol musik, termasuk mematikan sambungan telepon yang masuk.
Advertisement
Baca Juga
Sementara untuk fungsi kesehatan, perangkat ini dapat memantau jejak langkah, detak jantung, termasuk memperhitungkan kalori yang dibakar. Perangkat ini juga sudah mendukung pemantauan SpO2 untuk mengukur kadar oksigen dalam darah.
Realme menyediakan 12 tampilan jam yang dapat disesuaikan dengan keinginan pengguna, dan dijanjikan akan bertambah hingga 100 tampilan lain yang akan digulirkan melalui update.
Tidak hanya itu, Realme Watch turut dibenamkan dengan sejumlah mode olahraga untuk memantau kegiatan pengguna lebih optimal. Mulai dari aerobik, badminton, treadmill, hingga tenis meja.
Realme Watch juga disebut dapat menjadi pusat kontrol sistem AIoT Realme. Jadi, lewat Realme Link, smartwatch ini dapat digunakan sebagai penghubung perangkat AIoT lain.
Perangkat ini sudah dibekali dengan sertifikasi IP68, sleep monitor, dan meditation relaxing. Memiliki baterai 160mAh, Realme menyebut perangkat ini dapat bertahan hingga tujuh hari dalam kondisi pemantauan detak jantung terus aktif.
Realme Watch hadir dengan dua strap desain, yakni classic dan fashion. Perangkat ini dijual dengan harga 3.999 rupee (Rp 782 ribu) untuk pasar India dan belum diungkap kehadirannya untuk pasar lain.
Realme Band Masuk ke Pasar Indonesia dengan Harga Rp 399 Ribu
Sebelumnya, Realme Band menjadi perangkat Artificial Intelligence dan Internet of Things (AIoT) kedua perusahaan yang masuk ke pasar Indonesia setelah Realme Buds Air. Melalui sesi video-conference dengan awak media hari ini (28/4/2020), smart band itu resmi diumumkan.
"Kami melengkapi kategori produk AIoT dengan merilis Realme Band. Kami percaya produk ini akan diserap pasar cukup baik terutama anak muda yang menjadi target pasar kami," ujar Marketing Director Realme Indonesia Palson Yi.
Realme Band mengusung layar lumayan besar (0,96 inci) yang mendukung 65.000 warna untuk menampilkan sejumlah data pengguna, mulai dari waktu, langkah kaki, hingga notifikasi. Untuk mengoperasikan smartband ini, tersedia tombol kapasitif pada layar.
Smartband ini dibekali sensor pengukur detak jantung tipe PPG (Photoplethysmography) yang disebut memiliki akurasi tinggi. Selain itu, Realme Band mendukung sembilan macam olahraga, mulai dari berlari, berjalan, hingga berlatih yoga. Berkat fitur Intelligent Sport Tracker, pengguna akan diingatkan jika denyut jantung terdeteksi melampaui angka tertentu saat sedang berolahraga.
Baterai berkapasitas 90mAh didapuk untuk menjadi sumber daya bagi smartband ini. Untuk melakukan pengisian daya, Realme telah melakukan integrasi USB Direct Charge ke smartband ini yang memudahkan pengguna ketika hendak mengisi daya.
"Daya tahan baterai untuk heart rate monitor bisa sekitar enam hari, tanpa heart monitor bisa tahan sembilan hari," tutur Product Manager Realme Indonesia, Felix Christian.
Advertisement
Fitur lengkap
Beberapa fitur Realme Band lainnya termasuk notifikasi cerdas yang dapat menampilkan banyak jenis notifikasi seperti Facebook, WhatsApp, Instagram, Twitter, TikTok, YouTube, Messenger, dan SMS.
Selain itu, smartband ini juga dilengkapi fitur pemantauan kualitas tidur dengan melacak pergerakan dan detak jantung pengguna, serta Idle Alert yang akan mengingatkan pengguna ketika dia terlalu lama duduk.
Untuk mendukung berbagai jenis olahraga, perangkat ini juga sudah mengantongi sertifikasi IP68 yang membuat perangkat ini tahan air.
Guna memaksimalkan fiturnya, smartband dengan bobot 20 gram ini dapat dihubungkan dengan aplikasi khusus bernama Realme Link. Aplikasi ini menjadi pusat kendali antara smartphone dan produk AIoT Realme lainnya.
(Dam/Isk)