Sukses Terbangkan Astronaut NASA, Elon Musk Dipuji Donald Trump

Presiden Donald Trump memuji Elon Musk, NASA, dan seluruh pihak atas kesuksesan peluncuran roket Falcon 9 milik SpaceX yang membawa dua astronot NASA menuju luar angkasa.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 31 Mei 2020, 11:46 WIB
Diterbitkan 31 Mei 2020, 11:46 WIB
Konpers Presiden AS Donald Trump mengakhiri hubungan AS dan WHO.
Konpers Presiden AS Donald Trump mengakhiri hubungan AS dan WHO. Dok: Gedung Putih

Liputan6.com, Jakarta - Roket Falcon 9 milik SpaceX sukses meluncurkan kendaraan luar angkasa yang membawa dua astronaut NASA, Doug Hurley dan Bob Behnken.

Momen ini disaksikan langsung oleh Presiden AS Donald Trump di Cape Caveral, Amerika Serikat.

Pendiri SpaceX Elon Musk pun turut hadir. NASA dan SpaceX sukses meluncurkan misi Demo-2 yang bersejarah.

Pasalnya, ini adalah penerbangan berawak pertama ke luar angkasa yang dilakukan dari Bumi, sejak tahun 2011.

Bahkan, Elon Musk dan tim NASA mendapatkan pujian dari orang nomor satu di negara adidaya tersebut.

"Saya sangat bangga kepada semua orang, NASA, dan pihak swasta," kata Trump, sebagaimana dikutip dari New York Post, Minggu (31/5/2020).

Trump mengatakan, melihat pemandangan (peluncuran roket yang sukses) merupakan hal yang luar biasa. Begitu juga dengan mendengar suaranya. Menurut Trump, dari raungannya, bisa dibayangkan bahwa hal itu berbahaya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Hal Luar Biasa

Peluncuran dengan roket Falcon 9
Peluncuran kendaraan luar angkasa yang membawa dua astronaut NASA dengan roket Falcon 9 milik SpaceX sukses dilaksanakan. (Foto: AP Photo/ Chris O'Meara) Photo

Lebih lanjut, Trump juga mengatakan peluncuran astronaut NASA ini merupakan sebuah hal yang menginspirasi.

"Saya rasa ini adalah inspirasi yang sangat besar untuk negara kita. Negara kita baik-baik saja meskipun kita tengah menderita karena sesuatu yang sangat menakutkan. Hal itu seharusnya tidak terjadi," kata Trump, menyangkut pandemi Covid-19.

Trump menyebut, karena alasan itulah sekarang dirinya berada di peluncuran NASA.

"Beberapa waktu lalu, kita menyaksikan peluncuran dua astronaut NASA ke luar angkasa, kita diliputi rasa bangga dan persatuan menyatukan kita sebagai orang Amerika," ujarnya.

Dua Astronaut NASA ke Luar Angkasa

Atronaout NASA yang akan meluncur ke ISS dengan SpaceX. (Dokumentasi NASA/Bill Ingalls)
Atronaout NASA yang akan meluncur ke ISS dengan SpaceX. (Dokumentasi NASA/Bill Ingalls)

Sebelumnya, perusahaan transportasi luar angkasa, SpaceX, sukses meluncurkan dua astronaut NASA ke luar angkasa. Mereka adalah Doug Hurley dan Bob Behnken.

Roket Falcon 9 besutan SpaceX mengorbit dari Amerika Serikat (AS) untuk pertama kalinya dalam hampir satu dekade.

Mengutip laman The Guardian, Minggu (31/5/2020), peluncuran roket Falcon 9 dan kapsul Crew Dragon dari Kennedy Space Center Florida ke International Space Station (ISS) menandai pertama kalinya sejak 2011, manusia telah meluncur ke orbit dari tanah AS.

Doug Hurley dan Bob Behnken menuju ke ISS dalam perjalanan selama 19 jam. Roket Falcon 9 lepas landas di tempat yang sama, saat NASA terakhir kali membawa astronaut ke antariksa pada 2011.

"Ini semua adalah hal paling murni yang ditawarkan AS," kata Administrator NASA Jim Bridenstine kepada Forbes setelah peluncuran.

"Saat ini adalah masa yang sangat sulit. Tapi saya berharap saat ini adalah kesempatan bagi semua orang untuk merenungkan kemanusiaan dan apa yang bisa kita lakukan ketika kita bekerja bersama," sambung Bridenstine.

(Tin/Isk)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya