Bidik Potensi Besar Produk IoT, Oppo Putuskan Boyong Oppo Watch

Oppo menilai, pasar produk smartwatch kian bertumbuh, seiring dengan konsumen yang mulai mengenal ekosistem dan produk internet of things (IoT), terutama beberapa perangkat yang terhubung langsung dengan smartphone.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 31 Jul 2020, 18:00 WIB
Diterbitkan 31 Jul 2020, 18:00 WIB
Oppo Watch
Oppo Watch (Foto: Oppo Indonesia)

Liputan6.com, Jakarta - Oppo menjadi vendor smartphone ke sekian yang bakal merilis smartwatch di Indonesia. Sebelumnya Apple, Samsung, Huawei, hingga Xiaomi telah membawa lini smartwatch mereka ke Tanah Air.

Oppo dengan Oppo Watch-nya akan dirilis di Indonesia pada 6 Agustus mendatang, bersamaan dengan kehadiran Reno4.

PR Manager Oppo Indonesia Aryo Meidianto pun mengakui, pasar smartwatch di Indonesia cukup potensial, terutama dalam beberapa waktu ke depan.

"Tentu ada pasarnya, pasar ini masih tergolong belum besar, namun ada potensi untuk ke situ (berkembang)," kata Aryo ketika ditanya pendapatnya mengenai pasar smartwatch di Indonesia, Kamis (30/7/2020).

Lebih lanjut, Aryo mengatakan, pasar produk smartwatch kian bertumbuh, seiring dengan konsumen yang mulai mengenal ekosistem dan produk internet of things (IoT), terutama beberapa perangkat yang terhubung langsung dengan smartphone.

Dukungan Jaringan 5G

Oppo Watch
Oppo Watch (Foto: Oppo Indonesia)

Nantinya jika didukung jaringan yang kian cepat, pasar smartwatch dan IoT diperkirakan bakal tumbuh lebih pesat lagi.

"Pasarnya akan berkembang, smartwatch dan ekosistem IOT akan berkembang seiring perkembangan teknologi, termasuk jika nanti sudah ada jaringan 5G yang mendukung perkembangan IoT menjadi lebih luas," kata Aryo.

Dia memperkirakan, ketersediaan jaringan 5G kelak akan menggali berbagai kemampuan dari sebuah produk IoT.

Ringkasan Fitur Oppo Watch

Oppo Watch
Oppo Watch (screenshot via GSM Arena)

Dalam kesempatan yang sama, Oppo memastikan akan merilis smartwatch ke Indonesia. Rencananya, akan ada dua ukuran Oppo Watch yang diluncurkan, yakni 41mm dan 46mm.

Dikatakan oleh PR Manager Oppo Indonesia Aryo Meidianto, Oppo Watch mengusung sistem operasi Wear OS dari Google.

"Dengan Wear OS dari Google, Oppo Watch mendukung penyesuaian tampilan jam dan menyediakan banyak aplikasi di Google Play Store, menyediakan pelacakan data kesehatan 24 jam, serta berbagai fitur bermanfaat lainnya," kata Aryo, Kamis (30/7/2020).

Oppo Watch hadir dalam desain kotak. Perangkat ini diklaim jadi smartwatch pertama yang menggunakan teknologi layar flexible dual-curved display.

Layar Oppo Watch diklaim memiliki rasio besar berkat ultra frameless design alias minim bezel. Detail gambar yang ditampilkan pun disebut-sebut lebih kaya dibanding produk lain.

Tak hanya itu, Oppo Watch didukung dengan pengisian daya cepat VOOC Flash Charging.

Aryo mengklaim, dengan teknologi pengisian daya VOOC ini, Oppo Watch bisa terisi dayanya penuh dalam waktu 75 menit. Karena itu, pengisian daya selama 15 menit membuat Oppo Watch bisa tahan dipakai 18 jam.

(Tin/Why)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya