Google Hadirkan Berbagai Tools Baru untuk Dukung Pembelajaran Jarak Jauh

Untuk mendukung kebutuhan pembelajaran jarak jauh, Google menambah berbagai tools yang memudahkan kegiatan belajar mengajar online di Meet dan Classroom.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 12 Agu 2020, 16:30 WIB
Diterbitkan 12 Agu 2020, 16:30 WIB
Tampilan laman Google Classroom
Tampilan laman Google Classroom

Liputan6.com, Jakarta - Pembelajaran jarak jauh (PJJ) menjadi hal yang penting dilaksanakan seiring dengan pandemi Covid-19 yang belum mereda. Banyak institusi dan perusahaan mulai menghadirkan solusi untuk mempermudah PJJ, termasuk Google.

Google pun, mengembangkan tools yang memudahkan guru, pimpinan sekolah, keluarga dan siswa untuk belajar di rumah.

"Ketika para pengajar mengubah praktik mengajar menjadi online, kami pun menyesuaikan tools kami demi memenuhi kebutuhan mereka dalam situasi pendidikan yang baru ini," kata Product Manager for G Suite for Education, Zach Yeskel, dalam sebuah sesi media roundtable, Rabu (12/8/2020).

Zach mengatakan, solusi G Suite for Education dibuat untuk mendukung pembelajaran, di mana tools diciptakan untuk membantu proses belajar mengajar seperti di kelas.

Bahkan, Google mendengar langsung dari para pengajar tentang tools apa saja yang dibutuhkan demi menunjang pembelajaran di kelas secara online.

Dalam keterangannya, Google memilliki lebih dari 50 fitur baru untuk Meet, Classroom, G Suite dan berbagai produk lain yang mendukung pembelajaran.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Berbagai Fitur dan Tools Baru di Meet

Google Indonesia Year in Search 2016. Liputan6.com/Jeko Iqbal Reza
Google Indonesia Year in Search 2016. Liputan6.com/Jeko Iqbal Reza

Google mengumumkan sejumlah fitur baru Google Meet untuk memudahkan pengajar dalam memoderasi kelas dan meningkatkan interaksi, seperti dalam kelas.

Pertama, Google menyediakan tata letak bersusun dengan tampilan lebih besar. Tampilan ini mampu menampilkan 49 orang dan papan tulis Jamboard terintegrasi untuk mendukung kolaborasi.

Beberapa kontrol baru juga dihadirkan, sehingga moderator bisa menjadi orang pertama yang bergabung dalam kelas, mengakhiri rapat untuk semua peserta, nonaktifkan chat selama kelas, dan berbagai hal lainnya.

Kedua, Google menghadirkan kustom latar belakang dan buram untuk memberikan ekstra privasi. Google juga menghadrikan sesi kerja kelompok dan pemantauan kehadiran untuk semua pelanggan Google Enterprise for Education sehingga memungkinkan kelas lebih interaktif.

Ketiga, di Meet, Google juga akan menghadirkan fitur "mengacungkan tangan/raise hand" bagi semua pelanggan serta fitur tanya jawab dan jajak pendapat bagi pelanggan G Suite Enterprise for Education.

Google juga menghadirkan fitur perekaman sementara yang tersedia gratis bagi pelanggan Education. Fitur perekaman premium ini juga masih menjadi bagian dari G Suite Enterprise for Education.


Dukungan Lebih bagi Pengguna Classroom

Google For Indonesia. Liputan6.com/Jeko Iqbal Reza
Google For Indonesia. Liputan6.com/Jeko Iqbal Reza

Dengan bertambahnya jumlah pengajar di seluruh dunia yang memakai Classroom, Google berupaya menjadikan penggunaan Classrom lebih mudah dan efisien dipakai dengan kehadiran fitur baru.

Pertama dengan menghadirkan Widget daftar tugas baru di halmaan Kelas, sehingga membantu siswa melihat tugas yang akan datang, yang terlewatkan dan telah dinilai.

Kemudian kedua, pelajar dapat membagikan link atau tautan kepada siswa agar mereka bisa bergabung ke kelas dengan lebih mudah.

Ketiga, Classroom akan segera tersedia dalam 10 bahasa tambahan baru, termasuk Indonesia. Sehingga total akan ada 54 bahasa.

Tak hanya itu, pengajar juga akan memberikan pengajar memeriksa keaslian tugas untuk mendeteksi kemungkinan plagiarisme dari sumber internet atau dari hasil pekerjaan siswa lain. Pengajar diberi kesempatan memeriksa keaslian lima kali per kelas.

Google juga memberi admin lebih banyak tools efektif untuk mengelola G Suite dan Classroom. Misalnya, pimpinan sekolah yang memiliki lisensi Enterprise akan memiliki visibilitas lebih besar mengenai penggunaan Classroom melalui dasbor Data Studio baru.

Di sini, admin bisa melihat kelas yang sedang aktif, mengukur penggunaan fitur, atau memantau tingkat terlibatan pengajar dan siswa.

Untuk mendukung pengajar dan admin, Google mempermudah sinkronisasi nilai Classroom dengan sistem informasi siswa yang dipakai sekolah.

 


Assignment dan Dukungan untuk Orangtua

Kantor Baru Google di Berlin
Seorang teknisi melewati logo mesin pencari internet, Google, pada hari pembukaan kantor baru di Berlin, Selasa (22/1). Google kembali membuka kantor cabang yang baru di ibu kota Jerman tersebut. (Photo by Tobias SCHWARZ / AFP)

Produk baru Google untuk non-pengguna Classrooms adalah Assignments. Produk ini merupakan aplikasi sistem manajemen pembelajaran yang membuat pengajar lebih cepat dan mudah dalam membagikan, mengalisis, dan menilai tugas siswa.

Aplikasi ini memungkinkan pengajar secara otomatis membuat dan membagikan salinan tugas kelas yang dipersonalisasi ke folder Google Drive milik tiap siswa. Pengajar pun bisa memberikan masukan dengan cepat, memberi nilai, dan mengecek laporan keaslian tugas.

Dukungan untuk Orangtua

Banyaknya orangtua dan wali murid yang mendukung kegiatan belajar anak mereka dari rumah membuat Google menghadirkan panduan bagi orangtua melalui Tech Toolkit for Families and Guardians.

Lewat tools ini, Google membantu orangtua untuk lebih memahami teknologi yang dipakai anak-anak mereka di ruang kelas.

Google juga menambahkan akun sekolah ke Chrome OS sehingga siswa bisa mengakses Classroom dan file sekolah mereka dengan lebih aman melalui perlindungan Family Link.

Selanjutnya untuk pengajar, Google menghadirkan Teacher Center. Di mana, pengajar bisa menemukan pelatihan, sumber informasi, dan program pengembangan profesional. Misalnya program Certified Coach untuk mendukung pengajar memakai berbagai tools dan fitur di ruang kelas.

(Tin/Isk)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya