Gara-Gara Covid-19, Google Classroom Masuk Daftar Aplikasi Terpopuler

Google Classroom merupakan aplikasi belajar online paling banyak diunduh, jumlah unduhannya mencapai lebih dari 50 juta kali.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 30 Mar 2020, 09:30 WIB
Diterbitkan 30 Mar 2020, 09:30 WIB
Tampilan laman Google Classroom
Tampilan laman Google Classroom

Liputan6.com, Jakarta - Pandemi Covid-19 di seluruh dunia membuat banyak orang harus tinggal di rumah, tidak terkecuali siswa sekolah atau mahasiswa.

Belajar di rumah pun jadi solusi agar siswa tidak ketinggalan pelajaran. Selama beberapa minggu terakhir, sekolah menerapkan pembelajaran online dengan mengandalkan platform digital seperti Zoom dan Google Classroom supaya tetap bisa tatap muka.

Rupanya, berdasarkan data dari AppBrain's, jumlah unduhan atas Google Classroom melonjak begitu tajam selama pandemi Covid-19.

Mengutip laman Android Police, Senin (30/3/2020), Google Classroom merupakan aplikasi belajar online paling banyak diunduh, jumlah unduhannya mencapai lebih dari 50 juta kali.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini


Masuk Daftar Aplikasi Paling Banyak Diunduh

Kantor Google Indonesia di SCBD.
Kantor Google Indonesia di SCBD. Dok: Tommy Kurnia/Liputan6.com

Data AppBrain's memperlihatkan 100 aplikasi yang bahkan di awal bulan bukan masuk ke daftar aplikasi populer. Namun, jumlah unduhannya langsung meroket mulai 10 Maret 2020, bahkan mencapai top 5 aplikasi paling populer.

Tak hanya di Amerika Serikat, aplikasi Google Classroom juga diunduh oleh banyak orang di seluruh dunia.

Google Classroom masuk daftar sebagai aplikasi paling banyak diunduh di Indonesia, Meksiko, Kanada, Finlandia, Italia, dan Polandia.

 


Konferensi Video hingga 12 Orang di Google Duo

Google Duo
Ilustrasi Google Duo (Sumber: XYZTimes.com)

Google Duo baru saja mengumumkan tambahan jumlah orang yang dapat menggunakan aplikasi ini dalam sekali panggilan video grup (group video call). Informasi ini diketahui dari akun Twitter Senior Director Product Google Sanaz Ahari.

Dikutip dari Engadget, Minggu (29/3/2020), kini panggilan video grup di Google Duo dapat mengakomodasi 12 orang--sebelumnya hanya 8 orang.

"Kami menyadari panggilan group sangat penting saat ini. Jadi, kami menambah partisipan panggilan grup dari 8 menjadi 12 mulai sekarang," kata Sanaz di akun @sanazahari.

Pembaruan fitur di Google Duo ini hampir dapat dipastikan akibat pembatasan aktivitas yang diterapkan di banyak negara di tengah pandemik Covid-19. Karenanya, panggilan video maupun telepon menjadi komunikasi andalan.

Penambahan fitur ini dilakukan dari server, sehingga pengguna tidak perlu melakukan pembaruan aplikasi. Dalam cuitannya, Sanaz juga mengatakan akan ada hal lain yang akan datang, tapi belum diungkap.

Sekadar informasi, kemampuan Google Duo untuk menampung delapan orang sekaligus dalam satu grup sebenarnya baru diperkenalkan tahun lalu. Sebelumnya, aplikasi ini hanya mampu mendukung empat orang.

(Tin/Isk)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya