Liputan6.com, Jakarta Kasus data milik pengguna yang bocor di internet kembali terjadi. Kali ini, giliran perusahaan asal Indonesia, yaitu Cermati.com.
Dikutip dari laman Bleepingcomputer, Senin (2/11/2020), seorang hacker menjual 2,9 juta data pengguna Cermati.com.
Mengejutkannya, hacker yang belum diketahui identitasnya ini menyebutkan mampu mencuri sejumlah informasi penting tentang pengguna Cermati.com.
Advertisement
Baca Juga
Adapun informasi itu, termasuk akun email, password, nama, alamat, nomor ponsel, bank, nomor pajak, NIK, jenis kelamin, perusahaan, dan paling terpenting adalah nama ibu kandung.
Diketahui, 2,9 juta data pengguna Cermati.com yang bocor ini merupakan bagian dari 34 juta database akun pengguna yang dicuri dari 17 perusahaan.
Diposting pada 28 Oktober lalu, broaker data curian ini membuat topik baru di forum hacker dalam usahanya untuk menjual database pengguna yang dicuri pada 2020.
Saat ini, tim Tekno Liputan6.com sedang berupaya untuk menghubungi pihak Cermati soal kabar kebocoran data ini.
(Ysl/Isk)