Dukung Pendidikan, Indosat Ooredoo Kembali Gelar Edu Connex

Edu Connex merupakan forum berbagi antar berbagai pemangku kepentingan di bidang pendidikan untuk mendiskusikan solusi terbaik.

oleh Andina Librianty diperbarui 09 Nov 2020, 09:00 WIB
Diterbitkan 09 Nov 2020, 09:00 WIB
Indosat Ooredoo menggelar Edu Connex untuk mendukung pendidikan di Indonesia
Indosat Ooredoo menggelar Edu Connex untuk mendukung pendidikan di Indonesia (Foto: Indosat Oordeoo)

Liputan6.com, Jakarta - Indosat Ooredoo kembali menggelar Edu Connex untuk mendukung pendidikan di Indonesia. Ini merupakan forum berbagi antar berbagai pemangku kepentingan di bidang pendidikan untuk mendiskusikan solusi terbaik.

Mengangkat tema Transformasi Pendidikan: Digitalisasi dan Kolaborasi di Era Pasca COVID-19, acara yang digelar pada 5 November 2020 ini dilakukan secara virtual yang melibatkan 7 kota di Indonesia yaitu Padang, Lampung, Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Malang, dan Bandung.

Edu Connex sendiri merupakan acara tahunan untuk segmen edukasi sebagai sarana menjalin kerja sama yang lebih baik dengan berbagai pihak, yang dapat diimplementasikan bagi sektor pendidikan tinggi di Indonesia.

"Indosat Ooredoo kembali menyelenggarakan Edu Connex tahun ini sebagai upaya bersama mencari solusi adaptasi kebiasaan baru di sektor pendidikan Tanah Air di tengah pandemi Covid-19 yang memanfaatkan teknologi digital," kata Chief Business Officer Indosat Ooredoo, Bayu Hanantasena., seperti dikutip dari keterangan resminya pada Senin (9/11/2020).

Kolaborasi

Indosat Ooredoo
Ilustrasi Indosat Ooredoo

Indosat Ooredoo bekerja sama dengan berbagi pihak untuk menggelar acara ini, termasuk Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

"Kami sangat bangga dapat berkolaborasi dengan Kemendikbud, BPPT, dan Komite IdREN, yang disaksikan oleh perwakilan bidang Sistem Teknologi & Informasi dari 133 perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Kami berharap diskusi ini menghasilkan manfaat yang dapat diimplementasikan bagi sektor pendidikan tinggi di Indonesia, terutama untuk menjalankan pendidikan dan penelitian, selama dan setelah masa pandemi Covid-19," jelas Bayu.

(Din/Why)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya