Liputan6.com, Jakarta - Capcom baru saja mengumumkan akan menggelar acara bertajuk The Resident Evil Showcase pada 21 Januari pukul 14.00 waktu setempat, atau 22 Januari jam 5 pagi WIB.
Digelar secara live streaming, perusahaan akan memungkap informasi terkini tentang gim terbaru mereka, yaitu Resident Evil Village.
Acara ini akan dipandu oleh Brittney Brombacher (What's Good Games), dan menampilkan produser gim tersebut, Peter Fabiano dan Tsuyosji Kanda, sebagaimana dikutip dari akun Twitter Resident Evil, Jumat (15/1/2021).
Advertisement
Sehubungan 2021 akan menjadi perayaan 25 tahun peluncuran pertama gim Resident Evil, perusahaan berencana memberikan informasi menarik tentang franchise Resident Evil lainnya.
Baca Juga
Selain memamerkan gameplay baru Resident Evil Village, Capcom juga mengungkap sebuah kabar menarik untuk pemain setia seri gim horor tersebut.
Lewat email yang dikirim ke sejumlah gamer, perusahaan akan melakukan sesi closed beta untuk gim bergenre multiplayer yang terkait dengan perayaan Resident Evil ke-25.
Walau masih belum ada judul, sesi closed beta gim tersebut akan hadir ke konsol PlayStation 4 dan Xbox One. Rencananya, sesi ini akan berlangsung pada 28 hingga 30 Januari 2021.
Informasi, Resident Evil Village akan meluncur di PlayStation 5, Xbox Series X, dan PC pada 2021. Capcom saat ini sedang mempertimbangkan dan mencari cara untuk membawa gim tersebut ke konsol Xbox One dan PS4.
Jadwal Rilis Resident Evil Village Bocor
Baru-baru ini, informasi internal Capcom diketahui telah dicuri oleh hacker beberapa waktu lalu. Data yang dicuri meliputi data keryawan, data pengguna, informasi keuangan, hingga informasi seputar gim besutan perusahaan tersebut.
Dikutip dari Game Spot, Rabu (18/11/2020), salah satu informasi yang berhasil dicuri adalah soal Resident Evil Village. Bahkan, data soal gim ini sudah beredar di salah satu forum, yakni ResetEra.
Informasi yang cukup menarik adalah daftar peluncuran Resident Evil Village yang akan dilakukan pada April 2021. Selain itu, ada mode multiplayer Resident Evil yang hadir dengan bentuk battle royale.
Advertisement
Informasi yang Dicuri Hacker
Lebih lanjut, Capcom mengonfirmasi ada sejumlah data pribadi karyawannya yang dicuri oleh pelaku peretasan, seperti nama, alamat, dan informasi passpor.
Selain itu, informasi soal laporan penjualan dan keuangan perusahaan pun dicuri oleh pelaku peretasan. Sementara itu, ada 350 ribu informasi pengguna, partner bisnis, dan lainnya yang ikutan bocor dan dicuri.
Adapun informasi tersebut, termasuk nama, alamat, nomor telepon, tanggal lahir, alamat email, jenis kelamin, dan lainnya.
Sedangkan informasi rahasia perusahaan yang dicuri, antara lain data sales, informasi partner bisnis, dokumen penjualan, dokumen gim yang sedang dikembangkan, dan masih banyak lagi.
(Ysl/Isk)