Capcom Tunda Pengembangan Resident Evil 4 Remake

Liputan6.com, Jakarta - Kehadiran Resident Evil 4 Remake diprediksi akan molor mengingat ada masalah internal di kalangan pengembang, dalam hal ini Capcom. Informasi ini diketahui dari laporan VGC beberapa waktu lalu.

Dikutip dari IGN, Senin (25/1/2021), berdasarkan sumber anonim, Resident Evil 4 Remake awalnya akan dikembangkan oleh M-Two. Namun kini peran mereka dikurangi, sebab studio Capcom Division 1 yang mengambil alih proyek tersebut.

Laporan menyebut perubahan ini terjadi karena ada perbedaan dari sisi kreatif. M-Two disebut terlalu setia pada gim orisinalnya. Sementara Capcom merasa remake ini memang perlu mengambil inspirasi dari gim asli, tapi dengan tambahan fitur dan elemen baru.

Akibatnya, kehadiran versi remake Resident Evil 4 baru akan meluncur pada 2023. Padahal, dari laporan internal Capcom sebelumnya gim ini direncanakan rilis pada kuartal empat 2022.

Menurut sumber, perubahan semacam ini memang biasa terjadi di Capcom. Dia menuturkan, pada pengembangan Resident Evil 2 dan Resident Evil 3 versi remake, masalah serupa juga terjadi.

Di sisi lain, Resident Evil 4 orisinal memang masuk dalam daftar gim dengan rating tertinggi sepanjang masa, berdasarkan situs Metacritic. Gim yang rilis pada 2005 ini berhasil terjual 10,4 juta kopi untuk berbagai platform.

Untuk diketahui, kabar mengenai Resident Evil 4 Remake diketahui sejak April tahun lalu. Informasi ini diketahui dari laporan VGC.

Dikutip dari PC Gamer, Capcom berencana untuk merilis Resident Evil 4 Remake pada 2022. Bocoran juga menyebut versi remake ini sudah mulai diproduksi secara penuh.

Adapun sosok bertanggung jawab dalam pengembangan gim ini adalah Tatsuya Minami. Dia merupakan mantan kepala PlatinumGames, studio gim yang didukung Capcom.

Terpilihnya Tatsuya disebut sejalan dengan strategi yang sudah dilakukan Capcom dalam pengembangan Resident Evil 2 dan 3 Remake, yakni menggabungkan studio eksternal dan aset internal perusahaan.

Pengembangan gim ini juga didukung oleh sutradara Resident Evil 4 orisinal, yakni Shinji Mikami. Meski menolak untuk terlibat langsung memimpin pengembangan, Shinji dilaporkan memilih untuk hadir sebagai konsultan.

Perlu diketahui, gim ini pertama kali rilis pada 2005 untuk GameCube dan PS2. Gim ini juga sudah beberapa kali dirilis dalam bentuk remaster hingga hadir untuk beberapa konsol generasi terbaru.

Keputusan Capcom merilis ulang Resident Evil 4 ini memang wajar mengingat gim Resident Evil versi remake menuai respons positif dan sukses. Karenanya, menarik untuk menunggu pengumuman resmi dari perusahaan.

Di samping itu, Resident Evil 8 memang menjadi salah satu gim paling dinanti sejak diungkap pertama kali dalam acara Sony Future of Gaming pada Juni 2020.

Tak ingin membuat gamer setianya penasaran lebih lama lagi, Capcom menggelar acara Resident Evil Showcase untuk memberikan informasi terkini tentang gim barunya ini.

Salah satu informasi yang diungkap adalah tanggal rilis Resident Evil 8. Dalam acara tersebut, Capcom memastikan gim barunya akan meluncur di pasaran pada 7 Mei 2021.

Menariknya, Resident Evil 8 ini tidak hanya akan meluncur untuk konsol PS5 dan Xbox Series X saja, tetapi juga untuk gamer PS4 dan Xbox One juga.

Saat diumumkan pada Juni 2020, Resident Evil 8 memang ditargetkan untuk pemilik konsol PS5 dan Xbox Series X, karena dikhawatirkan performa gim akan kurang optimal di konsol gim saat ini.

Capcom saat ini sudah mulai membuka sesi pre-order untuk versi standard dan deluxe Resident Evil 8. Kedua versi tersebut sudah menyertakan gim utama dan konten multiplayer berjudul RE: Verse.

Resident Evil 8 akan meluncur di platform PC, PS5, Xbox Series X, PS4, dan Xbox One pada 7 Mei 2021.

(Dam/Ysl)