Spotify Mudahkan Pengguna Berbagi Konten Podcast Secara Spesifik

Dengan pembaruan fitur ini, pengguna Spotify kini bisa berbagi konten podcast dengan orang lain di bagian yang lebih spesifik.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 14 Mei 2021, 16:00 WIB
Diterbitkan 14 Mei 2021, 16:00 WIB
Ilustrasi Spotify
Ilustrasi Spotify. Kredit: StockSnap via Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Spotify baru saja meluncurkan kemampuan baru untuk fitur Share yang ada di aplikasinya. Kemampuan baru ini memungkinkan pengguna berbagi konten podcast dengan waktu tertentu.

Maksudnya, seperti dikutip dari GSM Arena, Jumat (14/5/2021), dengan kemampuan ini pengguna Spotify dapat memilih bagian yang dianggap seru atau menarik dari sebuah podcast lalu dibagikannya ke orang lain.

Jadi, penerima tautan tersebut dapat langsung mendengarkan bagian seru atau menarik di konten podcast yang dibagikan.

Fitur Share sendiri di Spotify memang bukan barang baru, tapi sebelumnya pengguna hanya dapat membagikan tautan untuk keseluruhan episode.

Oleh sebab itu, meski sederhana, pembaruan ini memudahkan pengguna berbagi konten podcast secara lebih spesifik. Sebab, penerima tautan tidak perlu mendengarkan konten dari awal dan mencari topik yang dimaksud.

Selain itu, fitur Canvas yang menampilkan video pendek di belakang sebuah lagu saat dibagikan di media sosial juga diperbarui. Apabila sebelumnya hanya bisa muncul di Instagram, kini Canvas bisa tampil di Snapchat. 

Spotify turut memperbarui tampilan fitur Share di perangkat Android dan iOS. Dengan pembaruan ini, layout aplikasi chatting atau media sosial untuk berbagi konten ditampilkan lebih sederhana.

Spotify Greenroom, Nama Baru Aplikasi Locker Room Pasca-Akuisisi

Spotify. Dok: complex.com
Spotify. Dok: complex.com

Di sisi lain, Spotify pada akhir Maret 2021 telah mengakuisisi platform obrolan audio pesain Clubhouse, Locker Room.

Kini, aplikasi yang dikembangkan Betty Labs itu di rebranding menjadi Spotify Greenroom.

CEO Spotify, Daniel Ek, mengatakan dalam sesi podcast For The Record, pergantian nama baru itu akan membawa fokus yang lebih inklusif.

Mengacu pada fenomena perusahaan teknologi besar seperti Facebook dan Twitter yang mengejar platform layanan audio serupa, Ek juga menyampaikan perlu memiliki platform serupa.

"Sama seperti Stories dengan video di mana setiap platform utama memilikinya sebagai salah satu cara bagi pemirsanya untuk berkomunikasi satu sama lain, saya juga melihat audio langsung," katanya seperti dikutip dari Engadget, Jumat (30/4/2021).

Banyaknya platform sejenis Cloubhouse di pasaran bukan jadi masalah bagi Ek.  Ia mengklaim jaringan pengembang Spotify akan membawa keunggulan di aplikasi baru ini.

Selain dari kekuatan pengembang fiturnya, seperti Gimlet Media dan Parcast yang menangani Podcast Spotify, perusahaan juga optimistis dengan jumlah penggunanya yang tumbuh 11 juta selama tiga bulan terakhir.

Putar Lagu Langsung dari Facebook

Sebelumnya, Spotify menghadirkan fitur baru untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Kali ini, fitur yang diperkenalkan adalah miniplayer yang memungkinkan pengguna menikmati konten audio dari Spotify langsung di Facebook.

Dalam keterangan resmi yang diterima, Selasa (27/4/2021), fitur ini tersedia di sejumlah negara, termasuk di Indonesia. Adapun fitur ini dapat dimanfaatkan pengguna Spotify Premium termasuk pengguna gratis mendengarkan konten di aplikasi Facebook versi iOS maupun Android.

Sama seperti di aplikasi, pengguna Spotify Premium nantinya bisa mengakses seluruh fungsi playback. Sementara pengguna gratis dapat menikmati pengalaman serupa, tapi dengan mode shuffle dan kehadiran iklan.

Tidak hanya itu, fitur miniplayer Spotify ini nantinya dapat diakses melalui konten yang dibagikan orang lain di laman Facebook News Feed. Selain dari pengguna Facebook lainnya, unggahan dari artis terverifikasi juga mendukung fitur ini.

(Dam/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya