Liputan6.com, Jakarta - Galaxy Z Fold3 resmi diperkenalkan sebagai smartphone terbaru Samsung. Smartphone ini diumumkan dalam event Galaxy Unpacked 2021 yang digelar secara virtual.
Saat ini, Samsung pun sudah membuka kanal pre-order untuk Galaxy Z Fold3 di Indonesia. Generasi terbaru Galaxy Z Fold ini dibanderol dengan harga mulai dari Rp 24 jutaan.
Menyusul pengumuman tersebut, Tekno Liputan6.com berkesempatan untuk menjajal sebentar smartphone layar lipat ini. Meski unit yang dicoba masih sampel, pengalaman dan penampilan yang ditawarkan tidak jauh berbeda.
Advertisement
Berdasarkan pengamatan awal, Galaxy Z Fold3 ini memang memiliki desain yang tidak berbeda jauh dari generasi sebelumnya. Namun saat digenggam, kami merasa smartphone ini terasa lebih kokoh.
Samsung mengklaim frame smartphone ini memang sudah menggunakan armor aluminium, dan layarnya dilapisi Corning Gorilla Glass Victus. Bagian engsel juga disebut menjadi perhatian Samsung kali ini.
Baca Juga
Menurut Samsung, engsel Galaxy Z Fold3 dapat bertahan hingga 200 ribu kali buka tutup. Dengan asumsi buka tutup smartphone hingga 100 kali per hari, daya tahannya bisa mencapai lima tahun.
Untuk itu, proses membuka maupun menutup Galaxy Z Fold3 harus diakui terasa lebih mantap dan hal itu yang kami rasakan saat pertama kali menjajal smartphone ini.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Under Display Camera
Galaxy Z Fold3 menjadi smartphone pertama Samsung yang mengadopsi kamera di bawah layar. Dengan teknologi ini, kamera depan yang ada di layar utama terlihat lebih tersamar.
Meski bukan hilang sepenuhnya, tapi harus diakui kamera depan di layar utama menjadi tidak terlalu kelihatan. Kami pun sempat mencobanya untuk menonton video dan pengalaman yang diberikan memang terbilang menyenangkan.
Jadi, bagian kamera depan memang akan tersamarkan sesuai dengan konten yang diputar, sehingga pengalaman menonton terasa lebih penuh.
Hal ini jelas berbeda dari kamera depan berdesain punch-hole, karena biasanya akan ada lubang hitam yang terlihat saat menonton konten.
Hal lain yang juga menarik adalah Galaxy Z Fold3 kini sudah mendukung sertifikasi IPX8 (pertama di kelasnya). Karenanya, smartphone ini bisa diajak untuk berbasah-basah.
Kami pun sempat mencoba untuk memakainya di tengah rintik air hujan dan mencelupkannya ke dalam air. Hasilnya, tidak ada masalah dan Galaxy Z Fold3 masih dapat digunakan seperti biasa.
Samsung juga menghadirkan dukungan S Pen di Galaxy Z Fold3 dan fungsinya dapat berjalan dengan baik. Memiliki layar yang cukup besar, menulis dengan S Pen di smartphone ini terasa lebih puas.
Tampilan Galaxy Z Fold3 pun kini dibuat lebih optimal dengan kehadiran App Optimization. Dengan kemampuan ini, aplikasi yang sudah mendukung akan terlihat lebih optimal saat diakses dari layar utama.
Selain itu, tampilan aplikasi juga dibuat lebih mendukung layar besar. Jadi, tampilan antarmuka sejumlah aplikasi terasa mirip dengan tablet.
Sebagai contoh, menu Settings kini dibagi menjadi dua bagian. Sisi kiri berisi daftar menu Settings, sedangkan sisi kanan adalah akses pengaturan dari tiap-tiap menu di Settings.
Nah, itu adalah impresi pertama kami mengenai Galaxy Z Fold3. Tunggu pembahasan lebih lengkap mengenai smartphone ini di artikel lain.
Advertisement
Spesifikasi Galaxy Fold3
Untuk diketahui, Galaxy Z Fold3 memiliki layar depan atau cover screen Galaxy Z Fold3 berukuran 6,2 inci yang sudah mendukung adaptive refresh rate 120Hz.
Sementara untuk layar utama, Samsung menggunakan Dynamic AMOLED 2X QXVG Plus berukuran 7,6 inci. Sama seperti layar depannya, layar utama smartphone ini sudah mendukung adaptive refresh rate 120Hz.
Untuk kamera, di bodi belakang ada tiga lensa yang disematkan Samsung. Salah satunya adalah lensa ultrawide 12MP dengan F2.2 dan FOV 123 derajat
Selain itu, ada pula lensa wide angle 12MP dengan dual pixel AF, OIS, F1.8, dan FOV 83 derajat. Sementara lensa terahir adalah lensa telephoto 12MP dengan PDAF, F2.4, OIS, dan FOV 45 derajat.
Smartphone ini juga memiliki kamera di bagian cover screen yang beresolusi 10MP dengan F2.2. Ada pula kamera yang dibuat tersamar di layar utama memanfaatkan teknologi under display camera dengan resolusi 4MP.
Galaxy Z Fold3 dipersenjatai dengan chipset Snapdragon 888. Untuk pasar Indonesia, ada dua varian RAM yang diperkenalkan, yakni RAM 12GB/ROM 256GB dan RAM 12GB/ROM 512GB.
Ada tiga pilihan warna untuk Galaxy Z Fold3, yakni phantom black, phantom silver, dan phantom green.
Sebagai penunjang performanya, ada baterai berkapasitas 4.400mAh yang mendukung fast charging 25W dengan kabel dan 15W secara nirkabel.
Smartphone ini juga sudah mendukung jaringan 5G dan menjalankan Android One UI 3.1 berbasis Android 11.
(Dam/Isk)
Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia
Advertisement