Liputan6.com, Jakarta - Microsoft sejak lama telah mengadopsi sistem berlangganan untuk perangkat lunak Office dan layanan lainnya. Paket ini dibundel ke dalam sistem langganan Microsoft 365 yang tersedia untuk pengguna biasa dan pengguna komersial.
Jika kamu pengguna komersial, mungkin perlu mencatat kenaikan harga yang akan mulai berlaku tahun depan.
Mulai 1 Maret 2022, Microsoft mengumumkan Microsoft 365 Business Basic akan dihargai dari US$ 5 hingga US$$ 6 (Rp 73 ribu - Rp 86 ribu) per pengguna. Demikian sebagaimana dilansir Ubergizmo, Selasa (24/8/2021).Â
Advertisement
Lalu, Business Premium dari US$ 20 hingga US$ 22 (Rp 288 ribu - Rp 316 ribu), Office 365 E1 dari US$ 8 hingga US$ 10 (Rp 115 ribu - Rp 144 ribu), dan Office 365 E3 dari US$ 20 hingga US$ 23( Rp 288 ribu - Rp 331 ribu).
Kemudian Office 365 E5 dari US$ 35 hingga US$ 38 (Rp 504 ribu - Rp 547 ribu) dan MIcrosoft 365 E3 dari US$ 32 hingga US$ 36 (Rp 460 ribu - Rp 518 ribu).
Kenaikan harganya memang tidak terlalu banyak, namun ini cukup menjadi perhatikan bagi pengguna bisnis dan perusahaan, terutama jika mereka memiliki banyak pengguna (karyawan) yang terhubung.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Ini Tampilan Microsoft Paint di Windows 11, Bisa Mode Gelap
Sebelumnya, Microsoft mengumumkan akan segera merilis Windows 11. Salah satu pembaruan yang mereka bawa adalah pada aplikasi Paint.
Dilansir dari The Verge, (19/8/2021), pembaruan ini merupakan update pertama untuk aplikasi menggambar tersebut selama bertahun-tahun.
Meski sebagian besar tampilannya sama, tetapi aplikasi menggambar Microsoft itu akan menyertakan dark mode atau mode gelap untuk versi terbaru mereka di Windows 11.
Hal itu juga telah dikonfirmasi oleh Head of Windows and Devices Panos Panay, yang mengunggah teaser 18 detik tentang tampilan Paint baru di Twitter.
Â
Advertisement
Tampilan Baru Paint Windows 11
Dalam cuplikan itu, Paint versi baru diperlihatkan menyertakan pemilih cepat yang menunjukkan semua kuas atau brush, yang berbeda, serta efeknya.
Selain itu, tools untuk bagian font juga muncul secara melayang. Mereka juga menampilkan opsi untuk ukuran, perataan, dan lain-lain.
"Ini adalah aplikasi Paint yang didesain ulang dengan indah, segera hadir di Windows Insiders. Tidak sabar untuk melihat kreasi Anda," kata Panay dalam cuitannya.
Pembaruan ini merupakan pembaruan besar pertama untuk Paint sejak memperoleh ribbon interface.
Sempat akan Dicabut dari Windows 10
Microsoft dikabarkan sempat akan menghilangkan fitur Paint dari Windows 10, sebelum akhirnya urung dilakukan dan tetap menyertakannya ke dalam Windows.
Panay belum mengungkap kapan Windows Insiders akan menguji desain Paint baru ini. Namun ia mengatakan bahwa aplikasi itu akan tersedia untuk pengujian dengan segera.
(Dio/Isk)
Advertisement