Spesifikasi dan Harga Huawei MateView yang Baru Rilis di Indonesia

Huawei mengungkapkan adanya kebutuhan monitor di Indonesia menjadi alasan Huawei MateView dilepas di pasar monitor Tanah Air.

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 20 Sep 2021, 09:30 WIB
Diterbitkan 20 Sep 2021, 09:30 WIB
Huawei MateView (Dok. Huawei Indonesia)
Huawei MateView (Dok. Huawei Indonesia)

Liputan6.com, Jakarta - Huawei belum lama ini mengumumkan beberapa produk terbaru mereka yang diboyong ke pasar Indonesia, salah satunya adalah monitor Huawei MateView.

Dalam siaran persnya, Huawei mengatakan bahwa Huawei MateView dirancang untuk mendukung penerapan smart office dan menampilkan kinerja tampilan warna profesional.

Mereka mengatakan, Huawei MateView merupakan monitor mandiri yang menampilkan panel 3:2 28,2 inci yang mendukung resolusi 3840 x 2560.

Edy Supartono, Training Director Huawei CBG Indonesia mengatakan, aesthetic design, full view display with vibrant color effects, dan intelligent experience, adalah kelebihan yang ditawarkan monitor tersebut.

Dalam konferensi persnya, Jumat (17/9/2021), Edy mengklaim bahwa Huawei MateView memiliki "desain yang paling tipis di dunia untuk monitor di kelasnya" dengan ukuran 9,3 milimeter dan material metal bezels.

Edy mengatakan, Huawei MateView memiliki fitur Smart Bar dengan Touchable OSD, yang terletak di bagian bawah layar monitor.

"Jadi kalau biasanya monitor itu menggunakan tombol-tombol yang berbeda untuk volume, brightness, dan lainnya, Huawei MateView hanya menggunakan satu Touchbar," kata Edy.

Untuk tampilan atau display, ukuran MateView menggunakan ukuran 28,2 inci dengan screen to body ratio 94 persen dan FullView screen. Sementara bezel atas dan samping berukuran 6 milimeter, dan bezel bawah hanya 9,33 milimeter.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Alasan Luncurkan Monitor di Indonesia

Tangkapan Layar perbandingan ketipisan layar Huawei MateView
Tangkapan Layar perbandingan ketipisan layar Huawei MateView

Monitor ini juga memiliki 4K Ultra HD Display, level color gamut cinematic dengan 98 persen DCI-P3, dan sudah menyertakan 1,07 miliar warna dengan kedalaman warna 10 bit, serta Professional Distortion Correction.

Ia menambahkan, perangkat tersebut udah tersertifikasi DisplayHDR 400 oleh Vesa, sertaa sertifikasi TUV Rheinland Low Blue Light dan TUV Rheinland Flicker Free Certification.

Huawei MateView juga dapat terhubung dengan smartphone, laptop, dan tablet secara nirkabel.

Mereka mengatakan, perangkat tersebut juga mendukung fungsi kontrol kibor dan mouse, yang dapat dihubungkan ke monitor untuk mengontrol perangkat lain seperti laptop dan ponsel dengan cara yang lain.

Edy sendiri mengungkapkan alasan Huawei memutuskan merilis produk monitor di Indonesia, yaitu karena ada kebutuhan di masyarakat.

"Kita juga melakukan research dan survey terhadap konsumen di Indonesia tentang kebutuhan produk-produk apa yang dibutuhkan untuk masyarakat saat ini," kata Edy.

Menurutnya, monitor saat ini menjadi salah satu kebutuhan yang diminati para pengguna Huawei di Indonesia, apalagi di tengah tren work from home dan semacamnya.

Luncurkan Huawei MateStation S

Huawei MateStation S (kiri) juga dirilis ke pasar Indonesia (Dok. Huawei Indonesia)
Huawei MateStation (kiri) juga dirilis ke pasar Indonesia (Dok. Huawei Indonesia)

Di kesempatan yang sama, Edy juga mengungkapkan bahwa Huawei meluncurkan MateStation S yang ditenagai oleh prosesor AMD Ryzen 5 4600G, yang terintegrasi dengan Vega-based Radeon Graphics dengan seven GPU cores.

MateStation S juga dilengkapi dengan Huawei Ultra-Slim Wired Keyboard yang memiliki fitur pembaca sidik jari internal yang juga berfungsi sebagai tombol daya untuk PC desktop.

Pemilik ponsel Huawei juga dapat mengaktifkan fitur Huawei Share dengan mengetuk ponsel mereka di tombol Shift kanan keyboard, yang dirancang dengan mekanisme saklar gunting dan memiliki jarak tempuh 2,5 milimeter.

Huawei juga meluncurkan Huawei Display 23.8 dengan panel IPS Full HD dan rasio body 90 persen dan memiliki tiga bezel berukuran 5,7 milimeter.

Selama periode penjualan pertama pada 23 September hingga 10 Oktober, Huawei MateView akan dilepas ke pasaran dengan harga Rp 10.499.000 yang dilengkapi hadiah Huawei WS5200 Router.

Sementara Huawei MateStation S akan dibanderol seharga Rp 9.499.000 dengan bonus router HUAWEI AX3 dual core dan Huawei Display 23.8 akan dipasarkan dengan harga Rp 2.499.000, yang disertai Router HUAWEI WS5200.

Huawei mengatakan, jika konsumen membeli ketiganya bersama-sama, maka akan mendapatkan cashback sebesar Rp 500 ribu.

(Dio/Isk)

Infografis Duel Pasar Smartphone Tiongkok Vs Lokal

Infografis Duel Pasar Smartphone Tiongkok Vs Lokal
Infografis Duel Pasar Smartphone Tiongkok Vs Lokal
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya