Grab Beri Rp 170 Juta ke 17 Pahlawan Warga

Liputan6.com, Jakarta - Grab Indonesia mengumumkan tujuh belas Pahlawan Warga yang terpilih dari 330 kandidat yang dinominasikan oleh warganet, melalui foto dan cerita di akun media sosial Narasi dan Grab dari 17 Agustus hingga 12 September 2021.

Dalam siaran persnya, ditulis Rabu (29/9/2021), Grab mengatakan tujuh belas Pahlawan Warga terpilih merupakan sosok-sosok warga biasa dari berbagai wilayah di Indonesia dengan latar belakang yang berbeda-beda.

Mereka terdiri dari pelajar, mahasiswa, pemuda, relawan, kaum ibu, lansia, hingga penyandang disabilitas yang melakukan aksi nyata tanpa pamrih, atas dasar kemanusiaan meringankan beban sesama selama pandemi.

Berbagai aksi tersebut seperti membuat dapur umum dan membagikan makanan gratis kepada pasien Covid-19 dan warga terdampak pandemi, memberikan bantuan medis, mengedukasi warga soal protokol kesehatan, hingga menolong pemakaman jenazah Covid-19.

Grab Indonesia pun mengapresiasi para Pahlawan Warga terpilih ini dengan memberikan uang tunai senilai total Rp 170 juta. Kepada tujuh belas warganet yang menominasikan mereka juga akan diberikan uang tunai senilai total Rp 17 juta.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Neneng Goenadi, Country Managing Director Grab Indonesia mengatakan, selama pandemi banyak terlihat "semangat menebar kebaikan serta aksi nyata para Pahlawan Warga membawa dampak yang luar biasa."

"Bahkan tak jarang melebihi kapasitasnya. Kontribusi tulus mereka untuk sesama menginspirasi kita untuk selalu saling menolong, karena yang terbaik yang kita miliki adalah satu sama lain," kata Goenadi.

Pemilihan tujuh belas Pahlawan Warga ini sendiri melibatkan sejumlah tokoh seperti Neneng Goenadi, Najwa Shihab (jurnalis), Alissa Wahid (aktivis sosial), Andy F. Noya (jurnalis dan pendiri Benihbaik.com), dan Ndorokakung (pegiat media sosial).

Sebelum melakukan penilaian, panitia penyelenggara telah melakukan proses kurasi, seleksi, dan verifikasi terhadap seluruh pengirim photo story, serta Pahlawan Warga yang dinominasikan melalui media sosial Instagram.

Grab mengatakan, penilaian dilakukan dengan meninjau berbagai aspek dari sisi penyampaian foto dan cerita, serta validasi aksi nyata yang dilakukan sesuai kategori yang ditetapkan yaitu pembimbing, penggerak, dan di balik layar.

Di kategori penggerak ada Aiptu Paleweri (Makassar), Agus Widanarko (Sukoharjo), Shanty Meta Febrinalisa (Jakarta Timur), Mahasiswa Relawan Siaga Bencana (Malang), Komunitas Klaten Migunani (Klaten), Ahmadi Abbas (Luwu), Iswanto (Sleman), dan Tini (Jakarta Selatan).

Untuk kategori di balik layar ada Ratna Dewi (Indramayu), Iwan Nauli (Merauke), Hadiani Nur (Banjar), Muhammad Berkah dari Gamulya Dapur Umum Buruh Gendong Perempuan Yogyakarta (Bantul), Nandi (Bandung Barat), dan Muhammad Ihsanudin (Magelang).

Di kategori pembimbing ada Dewi Suryani dari Srikandi Kelompok Siaga Bencana Kota Padang (Padang), Ni Nyoman Yuliati (Lombok Barat), dan dokter Suhara Manuliang (Tangerang Selatan).

Gerakan apresiasi Pahlawan Warga sendiri diselenggarakan atas inisiatif Grab yang berkolaborasi bersama Narasi.

(Dio/Isk)