Liputan6.com, Jakarta Indosat Ooredoo dan Google Cloud mengumumkan kemitraan strategis untuk mempercepat transformasi digital di seluruh segmen konsumen dan enterprise di Indonesia.
Indosat Ooredoo menyatakan bahwa kemitraan ini akan melayani UMKM Indonesia sebagai segmen target prioritas, dan mencakup banyak bidang yang menjadi inti dari keunggulan dua perusahaan.
Advertisement
Baca Juga
Dalam siaran persnya, Rabu (10/11/2021), Indosat Ooredoo mengatakan, kemitraan ini sejalan dengan tujuan program pengembangan ekonomi digital pemerintah Indonesia.
"Kami memahami dampak signifikan pandemi terhadap UMKM di Indonesia," kata Ahmad Al-Neama, President Director dan CEO Indosat Ooredoo.
Al-Neama mengatakan, kemitraan ini akan menghadirkan produk dan layanan digital baru dan luar biasa yang dibutuhkan bisnis ini untuk berkembang.
"Melalui kemitraan ini, Indosat Ooredoo akan menawarkan solusi digital UMKM berbasis cloud dan berkemampuan 5G yang akan memberdayakan model bisnis baru dan memungkinkan mereka untuk memanfaatkan pasar dan peluang baru yang sebelumnya tidak mungkin," kata Al-Neama.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tiga Pilar Kemitraan
Rob Enslin, President Google Cloud mengatakan, kunci untuk menghadirkan aplikasi generasi berikutnya dan menciptakan pengalaman baru pelanggan dengan Indosat Ooredoo, adalah budaya mereka bersama untuk inovasi.
"Kami senang bekerja sama dengan Indosat Ooredoo untuk membantu mendigitalkan bisnis dari semua jenis perusahaan di Indonesia, dan juga membantu Indosat Ooredoo menciptakan new engine untuk inovasi dan pertumbuhan jangka panjang," kata Enslin.
Ada tiga pilar kemitraan strategis yang disepakati, yang akan mendorong kedua perusahaan bekerja sama. Pertama adalah transformasi UMKM Indonesia secara digital di seluruh proses bisnis mereka.
Di sini, Indosat OOredoo dan Google Cloud akan menciptakan marketplace yang dipersonalisasi dengan penawaran software-as-a-service dengan tujuan mendigitalkan UMKM sepenuhnya sejak mereka memulai bisnis mereka, dan di setiap tahap perjalanan bisnis mereka.
Ini mencakup membangun kehadiran online dengan Google My Business, meningkatkan produktivitas mereka dengan Google Workspace, memperluas dan mengotomatiskan bisnis mereka dengan AI/ML, dan memberikan layanan pelanggan yang lebih baik dengan analitik data cerdas di cloud.
Pilar kedua adalah transformasi perusahaan dan komunitas secara digital dengan kekuatan 5G.
Kedua perusahaan akan membangun portofolio solusi 5G edge computing yang menyatukan jaringan Indosat Ooredoo, teknologi Google Cloud, dan edge computing untuk membantu perusahaan mengatasi tantangan bisnis nyata di seluruh industri.
Advertisement
Portofolio Solusi 5G Edge Computing
Dengan menghadirkan komputasi dan kemampuan Google Cloud, pelaku bisnis dapat memindahkan infrastruktur dari lokasi terpusat ke edges ini.
Mereka juga bisa menjalankan aplikasi lebih dekat ke pengguna, serta membangun pengalaman yang mengubah industri ritel, perawatan kesehatan, manufaktur, hiburan, dan banyak lagi.
Aspek kunci lainnya dari pilar kemitraan ini adalah keduanya menjajaki pengembangan managed services B2B security untuk meningkatkan ketahanan mereka dan melindungi perusahaan dari risiko keamanan siber.
Pilar selanjutnya adalah transformasi digital operasional Indosat Ooredoo.
Untuk melanjutkan inovasi dan membangun organisasi yang mengutamakan cloud, Indosat Ooredoo akan memodernisasi infrastruktur dan aplikasi di Google Cloud.
Secara khusus, Indosat Ooredoo dan Google Cloud akan menetapkan peta jalan yang jelas untuk modernisasi data analitik tingkat lanjut dan adopsi AI/ML yang akan meningkatkan operasi inti, biaya, dan pengalaman pelanggan.
Ini juga memungkinkan Indosat Ooredoo untuk mengidentifikasi dan memaksimalkan peluang model bisnis baru di masa depan.
(Dio/Isk)
Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia
Advertisement