Clubhouse Bakal Hadirkan Fitur Pengaturan Bahasa Jawa

Clubhouse mengatakan bahwa Indonesia merupakan pasar yang penting bagi mereka

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 18 Nov 2021, 14:19 WIB
Diterbitkan 18 Nov 2021, 14:19 WIB
Clubhouse
Clubhouse (sumber: Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Setelah meluncurkan pengaturan bahasa Indonesia, Clubhouse mengungkapkan mereka bakal meluncurkan fitur pengaturan bahasa Jawa dalam waktu dekat.

Hal ini diungkapkan oleh Clubhouse yang menyebut bahwa Indonesia merupakan pasar yang sangat penting bagi mereka.

CEO dan Co-Founder Clubhouse, Paul Davison, mengatakan bahwa mereka senang melihat antusiasme para pengguna platform streaming audio ini di Indonesia.

"Kami sangat senang melihat antusiasme Clubhousers di Indonesia untuk berkumpul bersama, berbicara, mendengarkan, dan belajar satu sama lain secara real-time tentang berbagai topik," ujarnya.

Davison berharap, dengan adanya pengaturan Bahasa Indonesia di aplikasi Clubhouse, komunitas di Indonesia bisa menikmati platform tersebut dengan lebih mudah.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Luncurkan Lebih Banyak Fitur

Konferensi pers satu tahun Clubhouse (Dok. Clubhouse)
Konferensi pers satu tahun Clubhouse (Dok. Clubhouse)

Rohan Seth, Co-Founder dan CTO Clubhouse, juga mengatakan Clubhouse akan meluncurkan lebih banyak fitur yang bisa digunakan oleh komunitas mereka yang sedang berkembang.

"Setelah kami meluncurkan pengaturan berbagai bahasa lokal di Clubhouse, kami bersemangat untuk terus meluncurkan lebih banyak fitur yang dapat digunakan oleh komunitas internasional kami yang sedang berkembang," katanya.

Pada konferensi persnya, Davison menyebut secara global terdapat sekitar 700 ribu ruang diskusi atau room yang berlangsung setiap harinya.

"Salah satu angka yang bisa kami hitung adalah jumlah room yang dibuat setiap hari di platform, dengan lebih dari 300 ribu hingga sekitar 700 ribu per hari," kata Davison.

Davison menambahkan, jika dilihat dari proporsi populasinya, dia percaya Indonesia merupakan pasar yang besar bagi Clubhouse.

Orang Indonesia Kreatif

Clubhouse
Logo baru Clubhouse. (Foto: Clubhouse)

Aarthi Ramamurthy, Head of International Clubhouse, menambahkan, Indonesia menjadi pasar yang penting bagi Clubhouse bukan hanya karena jumlah pengguna dan keragaman masyarakatnya tetapi juga karena kreativitasnya. 

"Kami juga melihat orang-orang Indonesia menemukan cara-cara yang sangat kreatif dan tidak ditemukan di negara-negara lain," kata Aarthi.

Tahun ini, Clubhouse meluncurkan beberapa pembaruan, termasuk menghadirkan fitur Backchannel. Pada September 2021, lebih dari 1 miliar pesan sudah terkirim melalui Backchannel.

Selain itu, aplikasi ini juga memiliki fitur-fitur terbaru seperti Wave, Clubhouse Links, Clips, Pinned Links, dan Replays.

Untuk pembaruan produk, Clubhouse juga menyediakan Pencarian Universal, Audio Spasial, Mode Musik, dan fitur Pembayaran.

Clubhouse juga meluncurkan Creator Commons, sebuah platform dimana para kreator dapat menemukan panduan yang mereka butuhkan untuk mendukung kesuksesan mereka di Clubhouse.

Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia

Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia
Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya