Kado Akhir Tahun, Clubhouse Rilis Fitur Saved Replay

Liputan6.com, Jakarta - Menjelang akhir tahun 2021, aplikasi obrolan suara Clubhouse mengumumkan fitur baru bernama Saved Replays. Fitur ini memungkinkan Clubhousers --sebutan pengguna Clubhouse-- ujntuk menyimpan rekaman ulang (Replays) yang ingin mereka dengarkan kembali, kapanpun.

Jadi ketika Clubhousers menyusuri hallway dan melihat tayangan ulang yang bagus akan tetapi tidak memiliki waktu untuk mendengarkannya saat itu, pengguna bisa menyimpan dan menikmatinya di waktu luang dengan fitur baru Clubhouse ini. 

Untuk menemukan pilihan Saved Replay, pengguna bisa mengklik menu tiga titik dari hallways atau ruangan (Room) yang sedang berlangsung.

Mengutip keterangan Clubhouse, Jumat (24/12/2021), Clubhousers dapat melihat Replay yang berhasil tersimpan di bagian profil mereka.

Jika pengguna tidak bisa menghadiri Room yang disimpan di mana masa Replay masih berlaku, Replay tersebut akan secara otomatis tersimpan di dalam profil pengguna.

Fitur Saved Replay ini bisa dicoba oleh pengguna Clubhouse di iOS dan Android.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tidak hanya perkenalkan fitur Saved Replay, Clubhouse juga memperkenalkan ikon aplikasi baru bulan Desember ini, yakni Abraxas.

Ia adalah sosok yang punya kisah sukses di aplikasi Clubhouse. Abraxas adalah seorang bankir Wall Street yang beralih profesi menjadi ahli strategi pemasaran musik, dan beralih jadi kreator di Clubhouse.

Pria asli Inggris ini juga kerap beraktivitas ke Los Angeles dan New York selama perjalanan kariernya. Acara regulernya adalah 9AM di London yang berhasil membuat banyak komunitas menggemarinya.

Kisah Abraxas dianggap menarik untuk menutup akhir 2021, sebab, dia merupakan seorang yang melihat jalan lain yang tak terduga. Ia dianggap berani mengambil langkah untuk mengikuti jalan tersebut menuju kehidupan baru.

Abraxas berhasil menarik perhatian para Clubhousers dengan cerita inspiratifnya menjadi salah satu sosok terdepan dalam gerakan "pengunduran diri massal."

Gerakan ini adalah pengunduran diri para karyawan secara massal dari perusahaan untuk mengatur kembali prioritas dalam hidup, termasuk dalam hal pekerjaan.

(Tin/Ysl)