Liputan6.com, Jakarta - Tokocrypto mendukung program Kampus Merdeka dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dalam rangka memperkuat sinergi pengembangan ekosistem dan talenta digital di Indonesia.
Chief Operating Officer (COO) Tokocrypto, Teguh Kurniawan Harmanda, menyebut bahwa Tokocrypto menawarkan program magang selama 6 bulan bagi mahasiswa.
Mereka yang terpilih akan mendapatkan beragam pengalaman, mulai dari sesi pembinaan (mentorship) hingga pengembangan hard-skill dan soft-skill bersama para karyawan Tokocrypto.
Advertisement
Baca Juga
"Menciptakan talenta digital Indonesia yang kredibel dibutuhkan kolaborasi dari seluruh pihak. Inilah yang menjadi motivasi utama Tokocrypto bergabung dalam program Kampus Merdeka, sebagai sebuah strategi untuk mengedukasi, memberdayakan serta mendukung SDM unggul," kata pria yang akrab disapa Manda tersebut.
"Berdasarkan data, Indonesia sendiri masih membutuhkan sembilan juta talenta digital hingga 2035 mendatang atau sekitar 600.000 talenta digital per tahun," ujar Manda menambahkan.
Beberapa keterampilan yang akan diajarkan mencakup design thinking, kepemimpinan, serta komunikasi dan presentasi. Peserta yang berhasil menyelesaikan program magang di Tokocrypto akan memenuhi syarat untuk mendapatkan 20 SKS dan benefit lainnya.
Â
39 Posisi
Untuk mendukung Program Kampus Merdeka, Tokocrypto menawarkan 39 posisi. Selain itu, perusahaan juga telah melakukan kajian dan penyesuaian kurikulum terkait literasi aset kripto dan blockchain.
Melalui program magang ini, kata Manda, Tokocrypto ingin membuka peluang kepada para mahasiswa untuk terlibat langsung di ekosistem blockchain dan industri aset kripto di Indonesia. Dia pun berharap bahwa mereka akan mampu mengasah kemampuan teknis dan menambah wawasan secara lebih luas lagi.
Advertisement