Aplikasi Medsos Milik Donald Trump, Truth Social Bakal Rilis 21 Februari 2022

Aplikasi media sosial milik Donald Trump, Truth Social, akan rilis pada 21 Februari 2022.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 08 Jan 2022, 12:52 WIB
Diterbitkan 08 Jan 2022, 12:52 WIB
Donald Trump tampil di acara CPAC 2021.
Donald Trump tampil di acara CPAC 2021. Dok: AP Photo/John Raoux

Liputan6.com, Jakarta - Aplikasi media sosial milik Presiden AS ke-45 Donald Trump, Truth Social, dikabarkan akan segera rilis di iOS pada 21 Februari 2022. Informasi ini berdasarkan listing di App Store. Di AS, tanggal 21 Februari dikenal dengan nama Hari Presiden AS/ Presidents Day.

Mengutip The Verge, Sabtu (8/1/2022), aplikasi Truth Social dibesut oleh Trump Media and Technology Group (TMTG), perusahaan media Trump yang dipimpin oleh mantan Representative AS, Devin Nunes.

Sekadar informasi, media sosial Truth Social sejatinya mirip dengan Twitter. Berdasarkan screenshot di App Store listing, page Profil dari Truth Social terlihat persis dengan milik Twitter. Di bagian unggahan media sosial tersebut terdapat ikon balasan, retweet, dan bagikan.

Truth Social menyebut setiap unggahan dari tiap individu penggunanya sebagai "truth". Sebutan ini serupa dengan Twitter yang menyebut unggahan penggunanya sebagai "tweet."

Sementara, retweet sebuah truth berarti membagikan kembali truth yang diunggah pengguna.

Desain Truth Social yang sangat mirip dengan Twitter ini dianggap bukan kebetulan belaka. Pasalnya, Twitter menjadi media sosial andalan Trump selama bertahun-tahun, hingga ia dilarang secara permanen di Twitter sejak Januari 2021.

Penyebab larangan permanen itu terkait dengan adanya kerusuhan di Gedung Capitol AS pada 6 Januari 2021.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

S

Belum Diketahui Kehadiran di Android

Banner Infografis Pemakzulan Jilid II untuk Donald Trump. (Dok. AP Photo)
Banner Infografis Pemakzulan Jilid II untuk Donald Trump. (Dok. AP Photo)

Pada bulan Mei 2021, Trump pun meluncurkan sebuah blog berisi unggahan panjang. Namun, unggahan yang dimuat di blog tersebut tidak sepopuler akun Twitter Trump yang ditutup sebulan setelah diluncurkan. Donald Trump pun kemudian menggugat Twitter Oktober lalu, dalam upaya memulihkan akunnya.

Meski sudah akan hadir di iOS, belum jelas apakah pada tanggal tersebut Truth Social bakal dirilis di web atau Android.

Saat ini, jika kamu mengunjungi situs web Truth Social, hanya ada tombol untuk menguduh aplikasi gratis di App Store dan formulis yang bisa diisi untuk bergabung dalam waiting list aplikasi.

Selain itu, belum diketahui apakah nantinya hanya mereka yang diundang yang bisa bergabung dengan jejaring Truth Social ini, seperti awal Clubhouse.

Belum Launching Sudah Penuh Kontroversi

Presiden AS Donald Trump pidato di Sidang Umum PBB. Ia menyerang China dalam pidatonya.
Presiden AS Donald Trump pidato di Sidang Umum PBB. Ia menyerang China dalam pidatonya. Dok: Gedung Putih

Sementara itu, TMTG tidak segera menanggapi pernyataan dari The Verge perihal Truth Social. Namun sejauh ini diketahui Truth Social telah diluncurkan dalam versi beta untuk tamu undangan.

Informasi tersebut diumumkan langsung oleh Donald Trump pada Desember lalu, sebagai bagian dari kemitraan TMTG dengan situs berbagi video Rumble, yang akan menyediakan teknologi video untuk streaming di Truth Social.

Meski belum dirilis, Truth Social telah menuai beberapa kontroversi. Misalnya, Truth Social dibuat menggunakan source code Mastodon, namun pada Oktober lalu, Mastodon menerbitkan pernyataan yang menyebut Truth Social melanggar lisensi software Mastodon.

Penyebabnya Truth Social mengklaim bahwa Mastodon adalah hak milik dan karena Truth Social tidak membagikan source code-nya kembali.

Pihak Mastodon pun meyebut sudah mengirim surat resmi kepada kepala petugas hukum Truth Social. Surat ini meminta agar source code dibagikan dan Truth Social menambahkan bagian "open source" ke situs webnya.

(Tin/Ysl)

 

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya