Liputan6.com, Jakarta - Meta berencana bakal memperkenalkan headset virtual reality (headset VR) terbaru mereka ke publik pada Oktober 2022. Namun tepat sebulan jelang perilisannya, tampilan dari perangkat itu sudah bocor duluan ke internet.
Tampilan dari headset bernama Meta Quest Pro ini diunggah ke Facebook oleh akun milik Ramiro Cardenas beberapa waktu lalu. Oleh Cardenas, perangkat itu disebut ketinggalan di sebuah kamar hotel.
Baca Juga
Dalam video yang diunggah Cardenas, seperti dikutip dari Engadget, Jumat (23/9/2022), Cardenas menunjukkan headset hitam dengan tiga kamera di bagian depan, mirip dengan apa yang sekilas terlihat dari Project Cambria Meta.
Advertisement
Headset VR Meta baru itu juga terlihat seperti model yang ditampilkan dalam sebuah video instruksional yang bocor. Cardenas juga memperlihatkan adanya controller baru dengan desain yang baru, menggantikan looped controllers dari sebelumnya.
Kemasan headset ini menunjukkan tulisan "Meta Quest Pro," yang disertai stiker "Not for resale - engineering sample." Cardenas mengungkapkan kepada The Verge, bahwa penyewa kamar telah mengambil kembali perangkat tersebut.
Mengutip The Verge, Meta sebelumnya telah mengumumkan bakal menyiarkan secara langsung Connect Conference pada 11 Oktober 2022 pukul 1 siang Eastern Time (ET) atau 10 pagi (Pacific Time) atau 12 Oktober 2022 dini hari WIB.
Fitur Baru di Headset VR Teranyar Meta
Dalam pernyataan di blog Oculus, perusahaan mengatakan mereka akan mengungkap kemajuan yang dibuatnya di metaverse, dan menawarkan "melihat apa yang akan datang dalam waktu dekat dan jauh di masa depan."
Meta mengatakan bahwa dalam acara itu, akan diperlihatkan informasi soal aplikasi VR Horizon Worlds, dan mengisyaratkan bahwa headset kelas atas "Project Cambria" akan diperkenalkan.
CEO Meta Mark Zuckerberg, bulan lalu juga mengonfirmasi bahwa mereka akan mengumumkan headset VR baru di bulan Oktober.
Dikutip dari The Verge, Minggu (28/8/2022), Mark menyebut, VR headset terbaru Meta ini akan meluncur pada Oktober 2022. Ia menuturkan, headset ini akan hadir dengan beragam fitur besar di dalamnya.
"Untuk perangkat berikutnya yang keluar pada bulan Oktober, ada beberapa fitur besar," tutur Mark. Salah satu fitur yang disebut akan hadir di headset ini kemampuan pelacakan mata dan wajah.
Lol, somebody left Meta’s next VR headset in a hotel room.
— Kevin Beaumont (@GossiTheDog) September 12, 2022
Meta Quest Pro, announcement next month. https://t.co/kzJXENLmZu
Advertisement
Membuat Avatar Jadi Lebih Hidup
Berbekal kemampuan tersebut, menurut Mark, bisa membuat avatar menjadi lebih hidup. Sebab, bisa mengikuti ekspresi dari pengguna, baik saat tersenyum atau cemberut akan diterjemahkan secara aktual ke avatar pengguna.
Meski Mark tidak diungkap nama headset ini, berdasarkan sejumlah bocoran, VR headset yang dimaksud merupakan bagian dari Project Cambria. Dari sejumlah laporan, headset ini akan memiliki sensor internal pelacakan mata hingga layar beresolusi tinggi.
Selain itu, dari laporan Bloomberg bulan lalu, headset ini disebut akan memiliki nama Meta Quest Pro. Selain itu, ada kemungkinan headset ini akan berbeda dari lini kacamata AR Meta saat ini.
Mengingat kemampuan headset ini akan lebih canggih, laporan menyebut harganya akan lebih mahal dari seri Quest saat ini. Kendati demikian, belum ada informasi lebih lanjut mengenai harga pastinya.
Tampilan Avatar di Horizon Worlds Dicemooh
Zuckerberg beberapa waktu lalu juga sempat membagikan tampilan avatar dirinya di platform VR Horizon Worlds. Namun, hasilnya yang terlihat jelek membuatnya jadi bahan cemooh warganet.
Gambar yang dimaksud menampilkan avatar dari Zuckerberg, yang sedang berada di depan versi virtual dari Menara Eiffel dan Sagrada Familia di Barcelona. Hal ini ditampilkan dalam rangka meluncurkan Horizon Worlds di Prancis dan Spanyol.
Dilansir Engadget, dikutip Sabtu (20/8/2022), warganet mengatakan bahwa grafisnya beresolusi rendah dan terlihat amatir.
Tidak sedikit yang mempertanyakan mengapa avatar Zuckerberg terlihat begitu datar dan tampak tak bernyawa, di saat perusahaan menghabiskan miliaran dolar demi kesuksesan metaverse buatannya.
Hal ini akhirnya ditanggapi oleh Zuckerberg. Meski tak secara langsung menanggapi kritikan, ia pun menyebut apa yang dibagikan sebelumnya "cukup mendasar."
Zuckerberg pun mengklaim menjanjikan perbaikan. Dalam akun Facebook-nya, dia juga membagikan tampilan avatar dirinya yang jauh lebih detail, serta memperlihatkan pemandangan luar ruangan dengan latar reruntuhan kuno.
"Pembaruan besar ke Horizon dan grafik avatar akan segera tiba," tulis Zuckerberg seraya menambahkan, dia akan mengungkapkan hal itu di acara Connect.
"Saya tahu foto yang saya unggah awal ini cukup mendasar - diambil dengan sangat cepat untuk merayakan peluncuran. Grafik di Horizon mampu melakukan lebih banyak lagi- bahkan di headset - dan Horizon meningkat dengan sangat cepat," kata CEO Meta itu.
(Dio/Isk)
Advertisement