Liputan6.com, Jakarta - Korban tewas akibat gempa Turki 6 Februari 2023 telah mencapai 912 orang, sebagaimana disampaikan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
"Sementara itu, ada sekitar lebih 5.383 korban luka-luka akibat gempa Turki," kata Recep Tayyip Erdogan sebagaimana dikutip kanal Global Liputan6.com dari BBC.
Baca Juga
Sontak kabar ini langsung menjadi sorotan warganet, terutama di platform media sosial milik Elon Musk, yakni Twitter.
Advertisement
Pantauan tim Liputan6.com, #PrayforTurkey sudah menjadi trending topic dengan jumlah cuitan mencapai 11,5 ribu kali.
Selain ungkapan rasa duka, warganet juga banyak yang mengirimkan doa bagi warga yang terkena imbas gempa.
Berikut ini adalah rangkuman postingan warganet terkait gempa Turki hari ini.
Condolences to my brothers and sisters in Turkiye. Sending prayers from Malaysia.#PrayForTurkey
— Hafiz Hamidun (@hafizhamidun) February 6, 2023
Puing2 reruntuhan gempa turki😥#PrayForTurkey pic.twitter.com/vae4LotbGx
— Kopi Getir (@Tratakdungces_) February 6, 2023
#PrayForTurkey semoga tidak banyak korban 😭
— #FebBigWin 🍀🍀 (@luckypisan777) February 6, 2023
— 🦋கவிதை ᥫ᭡⸙ (@yasmi_nish) February 6, 2023
Our prayers with the people of #Turkiye and #Syria in this terrible situation.#PrayForTurkey #PrayforSyria
— Luis Díaz (@LuisDSanc) February 6, 2023
Allah jagaAllah lindungi....#PrayForTurkey https://t.co/ra2p5oBZbR
— Asghar Saleh (@asgharsaleh) February 6, 2023
#PrayForTurkey May Allah bless Turkiye
— M.S.M.R 🇲🇾 (@SuhelRon) February 6, 2023
#turkey was hit by M 7.8 earthquake this morning in southeast region but overall the entire country felt it. Wish my condolence to all people and their family 😔🙏#deprem #earthquake #PrayForTurkey
— gebirgshang.eth (@gebirgshang) February 6, 2023
Sending prayers to our brothers and sisters in Turkiye, Syria and other areas affected by the devastating earthquake 🤲 May Allah SWT make ease the rescue effort.Innalillahiwainnailaihirojiun #PrayForTurkey #PrayersForTurkey
— Hanim Shukor (@HanimShukor) February 6, 2023
Kondisi WNI di Turki
Sementara itu, seorang Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Ankara Turki mengaku dalam kondisi aman saat negara yang ditinggalinya dilanda gempa magnitudo 7,8 (versi USGS).
"Alhamdulillah saya dan keluarga dalam kondisi aman. Saya dan keluarga tinggal di Ankara. Pusat gempa ada di dekat perbatasan Suriah," ujar Farah Fuadona, seorang WNI saat dihubungi Liputan6.com, Senin (6/2/2023).
Farah Fuadona menyebut bahwa pemberitaan media Turki terus melaporkan kondisi di lapangan.
"Terutama TRT yang merupakan TV pemerintah," kata Farah.
"Di hari pertama gempa Turki, laporan soal pandangan mata, korban jiwa dan upaya pemberian bantuan serta penyelamatan. Kalau bantuan biasanya beberapa hari setelahnya."
"Di sini ada AFAD, semacam Tim SAR jika di Indonesia yang merupakan tim tanggap darurat yang langsung ke lapangan."
Gempa Turki 6 Februari 2023 dilaporkan terasa sampai ke Israel. The Times of Israel menyebut getaran dirasakan warga Tel Aviv.
Para pengguna media sosial dari Jazirah Arab juga mengaku merasakan gempa Turki, seperti netizen di Beirut (Lebanon) dan Erbil (Irak), hingga Kuwait.
Advertisement
KBRI Ankara: 3 WNI Terluka Sudah Dirujuk ke Rumah Sakit
Gempa berkekuatan magnitudo (M) 7,8 mengguncang Turki pada Senin (6/1/2023). Banyak korban dikhawatirkan akan muncul akibat lindu tersebut.
"Telah terjadi gempa bumi M 7,4 (sebelumnya versi USGS disebut 7,8) di selatan Turki (Provinsi Kahramanmaras, Gaziantep, Osmaniye) pada pukul 04.17 waktu setempat (08.17 WIB). Pusat gempa di Provinsi Kahramanmaras (+/- 600 km sebelah tenggara Ankara). Disusul 2 gempa lanjutan M 6,4 dan M 6,5 di Provinsi Gaziantep (+/- 700 km sebelah tenggara Ankara)," ujar KBRI Ankara menjelaskan perihal gempa tersebut melalui pernyataan tertulis.
"Sampai saat ini dilaporkan 51 korban jiwa, ratusan terluka, dan sejumlah bangunan yang runtuh dan rusak berat, akibat ketiga gempa," ungkap pihak KBRI Ankara.
Sejauh ini KBRI Ankara telah berkoordinasi dengan otoritas lokal di daerah tersebut, Satgas Perlindungan WNI dan PPI di sekitar lokasi.
"Sejauh ini tidak ada WNI yang menjadi korban meninggal dunia," tutur pihak KBRI Ankara.
Tinggalkan Apartemen
Kendati demikian, sejumlah WNI di Kahramanmaras harus meninggalkan apartemen karena mengalami kerusakan bangunan parah akibat gempa Turki tersebut. "KBRI Ankara sedang mengupayakan rumah penampungan sementara sambil menunggu penanganan dari otoritas setempat."
"Tiga orang WNI mengalami luka, 1 orang di Kahramanmaras dan 2 orang Hatay, dan saat ini sudah dirujuk ke rumah sakit terdekat."
Advertisement