Liputan6.com, Jakarta - Grab Indonesia mengumumkan pengangkatan Ridzki Kramadibrata sebagai anggota Dewan Komisaris. Pengumuman ini diketahui dari siaran pers yang diterima Tekno Liputan6.com, Senin (8/5/2023).
Ridzki sendiri bukan sosok asing dan sudah cukup lama berkiprah di Grab Indonesia. Bergabung dengan Grab di Januari 2016, ia merupakan Presiden Grab Indonesia yang pertama.
Baca Juga
Ketika itu, ia berhasil mengembangkan bisnis operasional perusahaan sampai ke 100 kota. Kiprah Ridzki tersebut juga diteruskan hingga sekarang, yang mana Grab kini sudah melayani konsumen di lebih dari 250 kota di seluruh Indonesia.
Advertisement
Tidak hanya dalam pengembangan bisnis, Ridzki Kramadibrata juga berperan dalam program kemanusiaan Grab saat pandemi Covid-19 melanda. Ia diketahui memimpin program kemanusiaan Grab untuk memberikan bantuan pada masyarakat terdampak.
"Ridzki memimpin program kemanusiaan Grab untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak dan menjalin kerja sama dengan Pemerintah Indonesia untuk mendistribusikan vaksin kepada kelompok masyarakat rentan," tulis Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi dalam siaran persnya.
Nantinya, dalam jabatan baru sebagai anggota dewan komisaris, Ridzki akan memberikan advis terkait kebijakan bisnis dan tata kelola Grab Indonesia. Adapun jabatan baru tersebut akan mulai berlaku pada 1 Juli 2023.
Grab Indonesia Sebar Dana Abadi Rp 15,8 Miliar untuk Mitra dan UMKM
Sebelumnya, pada akhir tahun lalu, Grab Indonesia dengan Ovo menggelar menggelar Hari Mitra Grab 2022 dengan memberikan apresiasi Program Dana Abadi sebesar Rp 15,8 miliar bertempat di Yogyakarta.
Country Managing Director of Grab Indonesia, Neneng Goenadi mengatakan, Hari Mitra Grab merupakan kegiatan satu tahun sekali. Hari Mitra Grab merupakan wujud apresiasi dari Grab untuk seluruh mitra.
“Terdapat sejumlah perwakilan dari Aceh sampai Papua yang hadir pada Hari Mitra Grab,” ujar Neneng saat ditemui Liputan6.com, Minggu (11/12/2022).
Neneng menjelaskan, peringatan Hari Mitra Grab di Yogyakarta memberikan program Dana Abadi seperti pada tahun lalu. Dana Abadi diberikan kepada mitra Grab bekerjasama dengan Benih Baik Indonesia.
“Benih Baik memilih secara akurasi untuk mitra kami,” jelas Neneng.
Besaran Dana Abadi yang diberikan kepada mitra mencapai Rp 15,8 miliar. Jumlah tersebut diberikan untuk beasiswa sebanyak 1.158 anak Mitra Grab dan masyarakat umum dengan jenjang SD, SMP, SMA dan SMK, serta Universitas.
Tidak hanya itu terdapat dana tunai untuk 45 ribu penerima, dana operasional sebesar Rp 25 juta untuk pengembangan bisnis kepada 100 pelaku UMKM. Dana Abadi memberikan 44 motor listrik dan empat mobil kepada mitra.
“Ini merupakan wujud dari solidaritas kita bersama antara Grab dengan semua mitra, baik pengemudi maupun mitra lainnya,” ujar Neneng.
Advertisement
Inisiatif Grab for Good
Grab Indonesia turut meningkatkan pemberdayaan dan peningkatan ekonomi kepada Grab Mart. Hal itu turut dirasakan Mitra Grab berasal dari Pasar Tomang, Jakarta, yakni Siska. Pada saat pandemi Siska bergabung dengan Grab Mart dan mampu meningkatkan penghasilan mencapai Rp 120 juta per bulan.
“Sementara sebelum pandemi tidak sampai di situ, sekarang dia jualan online dan offline, hal itu seperti itu yang menyentuh kami,” ucap Neneng.
Hari Mitra Grab dan Program Apresiasi Dana Abadi merupakan bagian dari inisiatif Grab for Good, yakni program berkelanjutan jangka panjang. Program tersebut memberdayakan lebih banyak masyarakat Indonesia dan memberikan lebih banyak pilihan, serta kesempatan memiliki kehidupan lebih baik lewat pemanfaatan teknologi.
Sementara, mitra Grab asal Denpasar yang bergerak pada UMKM, Muhammad Amirudin mengatakan, selama pandemi, mengalami dampak yang cukup signifikan pendapatan ekonomi. Bahkan sempat ingin menutup usahanya dikarenakan tidak ada pesanan karena dampak pandemi.
“Tak sedikit momen saya ingin menyerah dan pengen gulung tikar aja,” kata Amirudin.
Perubahan
Perubahan dirasakan Amirudin saat bergabung menjadi Mitra Grab dan penjualannya kembali membaik. Hal itu memberikannya harapan dapat kembali bangkit dan perlahan usahanya kembali pulih.
“Saya terharu banget bisa mendapatkan dana operasional untuk perluasan outlet, ga pernah ada dalam bayangan saya bisa menambah tempat usaha,” pungkas Amirudin.
(Dam/Isk)
Advertisement