Cek Lawas Milik Steve Jobs dan Steve Wozniak Saat Bikin Komputer Apple I Terjual Rp 2 M

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah cek lawas yang dibuat oleh para pendiri Apple, yakni Steve Jobs dan Steve Wozniak, untuk membeli komponen komputer Apple I terjual dengan harga tinggi di sebuah lelang.

Ada sejumlah cek milik Steve Jobs yang telah dilelang sebelumnya, namun cek di rumah lelang RR Auction ini merupakan cek kedua yang ditulis oleh dirinya bersama Steve Wozniak.

Cek lawas tersebut dibuat sebelum Apple berdiri, yakni sekitar 13 hari sebelum perusahaan pembesut iPhone itu diberdiri. Cek ini merupakan cek sementara sebelum rekening keduanya resmi dibuka.

Mengutip Apple Insider, Senin (28/8/2023), rumah lelang memerkirakan cek tersebut akan laku setidaknya USD 50.000. Namun, akhirnya justru laku USD 135.261 atau lebih dari Rp 2 miliar. Jumlah tersebut sekitar 214 kali lipat dari nilai nominalnya saat ini.

Tertulis dalam cek, nilai uang sebesar USD 116,97 (setara Rp 1,7 juta) atau sebesar USD 630 (Rp 9,6 juta) saat ini. Cek tersebut tertanggal 19 Maret 1976. Cek sementara nomor dua diberikan kepada perusahaan mainboard.

RR Auction mengatakan, cek tersebut adalah cek Wells Fargo berukuran 7,5 inci kali 3 inci. Meski bersifat sementara, cek tersebut memiliki perutean dan nomor rekening yang sama dengan cek Apple awal lainnya.

Dipercaya bahwa cek lawas ke Ramlor, Inc merupakan untuk papan sirkuit tercetak yang akan dipakai di komputer Apple I pertama.

Selain cek, lelang tersebut juga menyertakan rancangan iklan komputer Apple I yang ditulis oleh Steve Jobs. Harganya bahkan lebih tinggi dalam lelang, yakni terjual sebesar USD 175.759 atau setara Rp 2,6 miliar.

Barang-barang yang menjadi sejarah dari perusahaan teknologi Apple, seringkali terjual dengan harga yang fantastis, salah satu yang terbaru adalah iPod generasi pertama.

Sebuah iPod versi pertama yang masih disegel ini, berhasil dilelang di Rally, platform yang memungkinkan investor membeli saham dari koleksi-koleksi langka.

Di platform tersebut, iPod Apple itu berhasil terjual dengan harga USD 29.000 (sekitar Rp 440 juta).

Awalnya, di tahun 2021, Rally membuka kepemilikan iPod asli yang disegel ini menjadi 5.000 saham dengan harga USD 5 per saham, dengan nilai total USD 25.000

Pekan lalu, tawaran pembelian untuk iPod Apple tersebut diajukan di harga USD 29.000, atau meningkat 16 persen selama satu setengah tahun terakhir, dengan pemilik memberikan suara untuk menerima kesepakatan atau tidak.

Dikutip dari 9to5mac, Kamis (10/8/2023), 61,98 persen pemegang saham memilih ya pada tawaran pembelian, menutup kesepakatan untuk rekor penjualan perangkat lawas dari perusahaan pembuat iPhone itu.

Tertera di stiker, harga asli iPod tersebut adalah USD 399 (Rp 6 juta) pada tahun 2021. Ini berarti, kenaikan harganya mencapai 73 kali lipat, apabila tanpa memperhitungkan inflasi.

Terkait bagaimana iPod itu belum dibuka, ceritanya, perangkat pemutar musik itu dibeli di Desember 2001 di Willowbrook Mall di Plano Texas, di Apple Store yang dibuka sebelum peluncurkan gadget ini.

Pemilik aslinya menerimanya sebagai hadiah Natal. Pemutar musik Apple itu pun dia simpan tanpa dibuka di lemari, hampir selama dua dekade.