Game Little Nightmares Buka Praregistrasi, Bakal Rilis ke Versi Mobile

Liputan6.com, Jakarta - Sudah lebih dari lima tahun sejak Little Nightmares menghebohkan para gamer hingga memenangkan penghargaan Indie Award di Gamescom 2016. 

Selama itu, Tarsier Studios dan Bandai Namco telah merilis beberapa DLC, sekuel, dan prekuel eksklusif seluler, dan kini akan rilis secara penuh di Android dan iOS.

Diungkap Android Police, Selasa (19/9/2023), Bandai Namco akan merilis versi penuh Little Nightmares pada 12 Desember 2023. 

Game ini akan dirilis sebagai permainan premium dan dijual seharga USD 9, tetapi jika kamu melakukan praregistrasi di Google Play Store atau App Store, kamu bisa mendapatkannya dengan harga USD 7.

Little Nightmares adalah game horor bertahan hidup bergaya film stop-motion Tim Burton. Di game ini, pemain bermain sebagai seorang gadis kecil bernama Six yang harus melewati kapal terapung tua yang dihuni oleh monster seram dengan bermodalkan akal dan sebuah korek.

Suasana yang gelap dan menyeramkan, ditambah dengan desain ruangan sempit dan aksi menegangkan. Dalam game ini, kamu diharuskan untuk memecahkan teka-teki sembari berlari dan bersembunyi ala game platforming lainnya.

Mungkin gameplay yang ditawarkan oleh game ini berbeda dari game aslinya di PC, tapi pengembang Playdigious, menjanjikan bahwa game ini telah "didesain ulang dengan cermat untuk ponsel."

Jika hal ini terdengar seperti game yang kamu sukai dan kamu ingin mencoba Little Nightmares hari ini, game ini dijual di Steam seharga USD 5 hingga tanggal 18 Desember 2023.

Kamu juga bisa melakukan praregistrasi di App Store dan Google Play Store sebelum rilis akhir tahun 2023 ini.

Terlepas dari itu, game Monster Hunter Now besutan pembuat Pokemon GO, Niantic, sudah bisa dimainkan dan diunduh di perangkat Android dan iOS melalui Google Play Store dan Apple App Store.

Game ini sendiri akhirnya secara resmi dirilis untuk platform seluler pada Kamis (14/9/2023), setelah pertama kali diumumkan pada bulan April 2023 yang lalu.

Dikutip dari situs resminya, Monster Hunter Now sudah digarap mulai dari tahun 2019, di mana ini merupakan kerja sama Niantic dengan pemilik waralaba Monster Hunter, Capcom.

"Kamu sekarang bisa menjadi pemburu, dengan perjalanan rutin atau rute berjalan kaki sebagai tempat berburu," tulis pengembang dalam laman resminya.

Cara mainnya pun juga sama dengan Pokemon Go, di mana pemain akan membutuhkan smartphone-nya untuk berburu monster, dengan mereka akan terlihat di ponsel lewat teknologi Augmented Reality (AR).

Selain itu, untuk melawannya, pemain pun hanya butuh waktu sekitar 75 detik. Fitur lainnya adalah Paintball, di mana monster bisa ditandai untuk berburu di waktu yang lain.

Pemain juga akan bisa melakukan Group Hunt dengan pemain game Monster Hunter Now lain di sekitar mereka, untuk melakukan perburuan bersama-sama, dengan jumlah anggota sampai empat orang.

Untuk ini, akan disediakan QR code atau friends code untuk merekrut pemain game lain memakai kode undangan. Selain itu, pemain juga akan bisa bermain dengan kelompok tertentu dan berburu bersama, meski sedang tidak berada di sekitarnya.

Masih seputar game, Level Infinite merilis gameplay trailer untuk mobile game dari franchise Assassin's Creed milik Ubisoft, Assassin's Creed: Jade, melalui showcase Into the Infinite di Gamescom 2023.

Melalui trailer tersebut, diperlihatkan pemain akan dapat melakukan berbagai aksi Assassin's seperti bergerak diam-diam atau stealth, parkour, berjalan di atas atap dan tambang, hingga membunuh target secara tiba-tiba dari belakang atau melompat dari atap.

Di trailer juga ditunjukkan bagaimana protagonis utama bertarung dengan banyak musuh menggunakan senjata jarak dekat seperti kapak, tombak, atau pedang, berkuda, serta menggunakan panah untuk membunuh musuh.

Mengutip laman resmi Assassin's Creed Jade, gim Assassin's Creed akan rilis untuk perangkat iOS dan Android ini sedang memasuki uji coba Closed Beta pertama pada 3 Agustus 2023 yang lalu.

Mengutip siaran pers, Jumat (25/8/2023), Level Infinite menyebut, pemain yang ingin menjajalnya sebelum peluncuran resmi, bisa mengikuti fase uji coba tertutup kedua yang akan datang.

Game yang sebelumnya bernama Assassin's Creed Codename Jade ini akan berlatar di China era Dinasti Qin, menjadikannya judul kedua yang berlatar di Tiongkok setelah Assassin's Creed Chronicles: China.

Mengutip situs resmi, ceritanya berada di abad ketiga Sebelum Masehi, di era perdagangan dan pertukaran budaya antara Timur dan Barat baru saja dimulai. Namun, ada ancaman baru yang mengintai di masa itu.

Meski begitu, belum diumunmkan tanggal rilis pasti untuk Assassin's Creed: Jade baik di Android maupun iOS.

Selain Assassin's Creed Jade, melalui showcase Into the Infinite, Level Infinite juga memberikan beberapa berita soal game-game mereka.

Di sisi lain, Garena resmi meluncurkan patch update Season 8 untuk Call of Duty: Mobile (CODM) dengan tema Error 404. Di sini, mereka menghadirkan karakter dan senjata baru, hingga sejumlah pembaruan.

Dalam Error 404 di Call of Duty: Mobile (CODM) ini, terdapat karakter Legendary baru untuk Hidora Kai bernama Cruel Night.

Karakter ini memiliki beberapa fitur yang bisa dilihat di dalam game, seperti Lobby Animation, Holowear, Special Skin untuk Scorestreak Cluster Strike, dan Drop Stance saat hendak terjun payung di mode BR.

Karakter Legendary Hidora Kai Cruel Night juga hadir bersamaan dengan senjata andalannya yaitu Legendary Sai Rare Divinity.

Mengutip siaran pers, Jumat (15/9/2023), pemain bisa mendapatkan kedua Item Legendary ini melalui Eternal Divinity Lucky Draw yang hadir pada tanggal 15 September 2023.

Selain itu, Garena juga menghadirkan Ranked Mode baru bernama Kontrol di update CODM ini. Mode tersebut biasa digunakan para pro player saat bertanding di kompetisi seperti CODM Major Series ataupun World Championship.

Pemain akan dibagi ke dalam dua tim, yaitu Attacker dan Defender. Tim Attacker memiliki objektif untuk mengambil titik poin lawan (A dan B) dalam permainan.

Sementara itu, tim Defender memiliki tugas untuk menghentikan lawan mengambil titik poin selama permainan berlangsung.

Setiap pemain CODM juga memiliki nyawa terbatas di setiap ronde. Ketika nyawa tersebut sudah habis, maka pemain tidak bisa hidup kembali untuk mempertahankan objektifnya.

Apabila seluruh tim tidak bisa hidup kembali, tim yang masih memiliki nyawa tersisa akan menjadi pemenangnya. Mode Kontrol di game ini bisa dimainkan dalam tiga map utama, yaitu Standoff, Firing Range, dan Raid.