CEO Sony PlayStation Jim Ryan Umumkan Undur Diri pada Maret 2024

Jim Ryan bakal melepaskan jabatannya sebagai CEO dari Sony PlayStation pada bulan Maret 2024 mendatang, setelah hampir 30 tahun berkarir di perusahaan itu.

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 28 Sep 2023, 15:00 WIB
Diterbitkan 28 Sep 2023, 15:00 WIB
CEO Sony PlayStation Jim Ryan mengumumkan akan mengundurkan diri bulan Maret 2024 (YouTube PlayStation)
CEO Sony PlayStation Jim Ryan (YouTube PlayStation)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden dan CEO Sony PlayStation Jim Ryan mengumumkan akan mengundurkan diri dari jabatannya dan pensiun pada bulan Maret 2024, usai berkarir hampir 30 tahun di perusahaan itu.

Jim Ryan pertama kali bergabung dengan Sony Interactive Entertainment di Eropa, Sony Interactive Entertainment Europe, yang saat itu bernama Sony Computer Entertainment Europe, di bagian legal, pada 1994.

Sejak itu, ia memegang sejumlah posisi senior di perusahaan termasuk Presiden SIEE, Head of Global Sales and Marketing SIE dan Deputy President SIE sejak Januari 2018.

Jim Ryan kemudian diangkat menjadi Presiden dan CEO Sony Interactive Entertainment, perusahaan tempat platform PlayStation bernaung, pada 2019 menggantikan John Kodera.

"Setelah 30 tahun, saya mengambil keputusan untuk pensiun dari SIE pada bulan Maret 2024," kata Ryan, seperti dikutip dari laman resmi Sony Interactive, Kamis (28/9/2023).

Meski mengaku dia mendapat pekerjaan di perusahaan yang istimewa dengan orang-orang hebat, tapi dia merasa semakin sulit menyesuaikan diri antara tinggal di Eropa dan kerja di Amerika Utara.

"Saya akan meninggalkan tempat ini dengan mendapat hak istimewa untuk mengerjakan produk yang telah menyentuh jutaan kehidupan di seluruh dunia," kata Jim Ryan.

"PlayStation akan selalu menjadi bagian hidup saya, dan saya merasa lebih optimis mengenai masa depan SIE," tutur bos PlayStation itu.

Dalam masa transisi, Presiden, COO, dan CFO Sony Group Corporation Hiroki Totoki akan mengambil peran sebagai Chairman dari Sony Interactive Entertainment pada Oktober 2023.

Berperan Besar dalam Kesuksesan PS5

PS5
PS5. (Doc: Sony PlayStation)

Totoki juga akan menjadi CEO Interim, sembari tetap melanjutkan jabatannya di Sony Group Corporation.

Dia juga akan bekerja dengan Chairman dan CEO Sony Group Corporation Kenichiro Yoshida dan manajemen Sony Interactive Entertainment terkait masa depan PlayStation, termasuk penerus kursi CEO.

Totoki pun mengucapkan terima kasihnya kepada Jim Ryan, atas pencapaian dan kontribusinya di Sony, termasuk kesuksesan dalam peluncuran PlayStation 5.

Sementara menurut Yoshida, Jim Ryan sudah menjadi pemimpin yang inspiratif, terlebih dalam peluncuran PlayStation 5 ketika pandemi Covid-19 melanda dunia.

"Pencapaian luar biasa yang dicapai oleh seluruh tim SIE terus dibangun dan PlayStation 5 berada di jalur yang tepat untuk menjadi konsol SIE yang paling sukses hingga saat ini," kata Yoshida.

"Menghormati keputusan Jim untuk mengakhiri karir panjangnya di Sony memberi saya keputusan penting mengenai suksesinya mengingat pentingnya bisnis Game & Layanan Jaringan," imbuh Yoshida.

Mengutip The Verge, PlayStation 5 (PS5) memang jadi peluncuran yang menantang buat perusahaan. Di tengah pandemi Covid-19, konsol ini jadi lebih langka gara-gara seretnya suplai rantai pasokan.

Sony Berhasil Jual 40 Juta Unit PS5

PS5
Penampakan konsol PS5. (Doc: PlayStation)

Meski begitu, PS5 kembali mengalami kenaikan penjualan usai pandemi. Bulan Juli 2023 lalu,  Sony mengumumkan capaian baru dalam hal penjualan konsol game tersebut.

Perusahaan asal Jepang itu mengungkapkan konsol terbaru besutannya itu sudah terjual lebih dari 40 juta unit di seluruh dunia per 16 Juli 2023.

Mengutip GSM Arena, Minggu (30/7/2023), capaian ini diperoleh setelah sebelumnya Sony mengumumkan berhasil menjual 25 juta unit PS5 pada akhir September 2022.

Dengan kata lain, dalam waktu 9 bulan, ada tambahan sekitar 15 juta unit yang berhasil terjual hingga saat ini.

Melalui blog perusahaan Jim Ryan kala itu mengucapkan terima kasih pada komunitas gamer Sony atas capaian ini, meski dia mengakui, di awal perilisannya, Sony mengalami kendala soal stok PS5 karena permasalahan chain supply akibat pandemi Covid-19.

Stok PS5 Sudah Normal

Sony resmi memperkenalkan Access, perangkat kontrol baru untuk konsol PS5 yang ditujukan untuk gamer disabilitas (Sony Interactive Entertainment)
Sony resmi memperkenalkan Access, perangkat kontrol baru untuk konsol PS5 yang ditujukan untuk gamer disabilitas (Sony Interactive Entertainment)

Kendati demikian, Jim memastikan saat ini stok PS5 sudah kembali normal. Karenanya, Sony saat ini merasa sudah bisa memenuhi permintaan konsumen atas PS5.

Lebih lanjut ia menuturkan, sekarang sudah ada lebih dari 2.500 judul game yang tersedia di PS5, termasuk beberapa judul luar biasa yang baru diluncurkan dalam beberapa bulan terakhir, seperti Final Fantasy XVI, Diablo IV, dan Street Fighter 6.

Melalui unggahan tersebut, ia juga membagikan daftar 40 game teratas hasil pilihan PlayStation Community. Beberapa di antaranya adalah Call of Duty: Modern Warfare II, Dead Space, Elden Ring, God of War: Ragnarok, serta The Last of US Part I.

Di sisi lain, Sony juga berusaha memperluas ekosistem PlayStation 5. Sebagai contoh pada Mei 2023, Sony memperkenalkan kontroler PS5 Access dari Project Leonardo.

Kontroler ini memiliki beberapa fitur kustomisasi, sehingga dapat dipakai para gamer yang memiliki disabilitas.

(Dio/Dam)

Infografis Bisnis Game di Indonesia (Liputan6.com/Deisy Rika)
Infografis Bisnis Game di Indonesia (Liputan6.com/Deisy Rika)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya