Liputan6.com, Jakarta - Trailer GTA 6 yang baru saja dirilis menuai perhatian para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Selasa (5/12/2023) kemarin.
Informasi lain yang juga populer datang dari hacker yang kini menggunakan kode QR untuk mencuri data pribadi korban.
Baca Juga
Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.
Advertisement
1. Trailer Pertama GTA 6 Dirilis, Rockstar Games Perkenalkan Protagonis Wanita Pertama di Seri GTA
GTA 6 atau trailer pertama game baru dari seri GTA buatan Rockstar Games ini akhirnya dirilis, bertepatan dengan ulang tahun ke-25 perusahaan.
Trailer GTA 6 sendiri dijadwalkan diungkap pada 5 Desember 2023 pukul 21.00 waktu setempat. Akan tetapi, perusahaan memilih untuk rilis cuplikan game baru tersebut lebih awal.
Dalam video berdurasi 1 menit 30 detik itu, gamer untuk pertama kalinya di seri GTA akan memainkan protagonis wanita bernama Lucia.
Berdasarkan trailer tersebut, pemain juga akan kembali ke salah satu kota paling terkenal di dalam seri Grand Theft Auto ini, yaitu Vice City.
Yup, kota Vice City pertama kali diperkenalkan lewat game Grand Theft Auto: Vice City yang dirilis Rockstar Games pada 29 Oktober 2002 dengan karakter utama bernama Tommy Vercetti.
Kembali ke GTA 6, berbagai cuplikan kejahatan banyak terjadi di Vice City. Selain itu, game ini juga sepertinya mengangkat kondisi nyata terjadi di dunia saat ini.
Salah satunya adalah dengan semakin populernya platform media sosial--seperti Instagram, TikTok dkk, akan menjadi peranan penting di dalam game ini.
Terlihat juga kejahatan terkait mobil terjadi di mana-mana, dan paling unik dari trailer GTA VI adalah munculnya seekor aligator di tempat umum.
2. Waspada, Hacker Gunakan Kode QR untuk Curi Data Pribadi Sensitif
Di masa yang serba digital ini, ancaman penipuan (scam) dan peretasan menjadi tantangan bagi para pengguna teknologi. Mulai dari email, sms, dan kini meluas ke kode QR (quick response).
Dilansir The Wired, Selasa (5/12/2023), awal tahun ini perusahaan energi besar AS telah menjadi target penipuan kode QR. Analis keamanan memperingatkan bahwa quishing sedang mengalami peningkatan.
Sekadar diketahui, quishing adalah penggabungan “kode QR” dan “phishing”—di mana hacker jahat “memancing” (sering kali melalui email) untuk mendapatkan informasi pribadi dan detail pribadi seseorang.
Adapun untuk cara kerja peretasan kode QR, biasanya kode ini berfungsi seperti hieroglif yang bisa diterjemahkan oleh kamera smartphone atau perangkat lain yang mendukung.
Seringkali, kode QR diterjemahkan ke dalam URL situs web. Namun, kode tersebut juga dapat menunjuk ke pesan teks biasa, daftar aplikasi, alamat peta, dan sebagainya.
Di sinilah akal-akalan bisa masuk--kode QR dapat menunjuk ke situs web palsu semudah situs web asli.
Memindai kode QR biasanya akan memunculkan URL yang kemudian dapat diikuti. Namun, untuk mengetahui seberapa aman alamat situs web tersebut bukanlah sesuatu yang mudah.
Advertisement
3. HP Android Galaxy S24, Galaxy S24 Plus, dan Galaxy S24 Ultra Lolos TKDN, Siap Rilis di Indonesia?
HP Android Galaxy S24, Galaxy S24 Plus, dan Galaxy S24 Ultra Lolos TKDN, Siap Rilis di Indonesia?
Galaxy S24, Galaxy S24 Plus, dan Galaxy S24 Ultra disebut-sebut akan diumumkan dalam acara Galaxy Unpacked 2024 tahun depan.
Samsung rumornya akan mengungkap kehadiran Galaxy S24 series di San Jose, Amerika Serika (AS) pada 17 Januari 2024, dan memulai penjualan pertamanya pada 30 Januari.
Kabar baiknya, fans Samsung sepertinya tidak perlu menunggu lama untuk membeli seri penerus Galaxy S23 series ini di Indonesia.
Pantauan tim Tekno Liputan6.com, Selasa (5/12/2023), HP Samsung dengan nomor model SM-S921B, SM-S926B, dan SM-S928B sudah muncul Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) Kementerian Perindustrian.
Berdasarkan penelusuran, HP Android dengan nomor model SM-S921B, SM-S926B, dan SM-S928B itu adalah Galaxy S24, Galaxy S24 Plus, dan Galaxy S24 Ultra versi global.
Dari database situs Kemenperin tersebut, ketiga ponsel sudah memiliki nilai TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) sebesar 35.40 persen.
Infografis dampak bermain video game berlebihan (Liputan6.com/Abdillah)
Advertisement