Apple Pastikan Pengguna iPhone di Uni Eropa Bisa Hapus Browser Safari Akhir 2024

Apple telah memastikan pengguna iPhone di negara-negara Uni Eropa bisa menghapus browser Safari pada akhir 2024.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 11 Mar 2024, 13:00 WIB
Diterbitkan 11 Mar 2024, 13:00 WIB
Tampilan iOS 17 beserta update berbagai fitur barunya
Tampilan iOS 17 beserta update berbagai fitur barunya (Foto: Apple).

Liputan6.com, Jakarta - Apple belum lama ini mengumumkan rencana yang memungkinkan pengguna iPhone di Uni Eropa untuk menghapus browser Safari.

Langkah ini dilakukan sebagai bentuk kepatuhan Apple terhadap aturan Digital Market Act alias Undang-Undang Pasar Digital di Uni Eropa.

Langkah ini juga menjadi bagian dari upaya Apple untuk meningkatkan pilihan pengguna. Berdasarkan dokumen kepatuhan yang dirilis Apple, pengguna iPhone di Eropa bisa menghapus aplikasi browser Safari sebelum akhir 2024.

Mengutip Gizchina, Senin (11/3/2023), Apple akan memperkenalkan opsi untuk pengguna iPhone yang ada di Uni Eropa untuk memberi mereka lebih banyak kendali atas software di iPhone.

Dalam dokumen tersebut, tertulis:

 

Penghapusan aplikasi untuk pengguna di Uni Eropa

Saat ini, pengguna Apple memiliki kemampuan untuk menghapus aplikasi preinstal dari Home Screen di iOS. Apple juga berencana mengizinkan pengguna menghapus Safari dari iOS, jika mereka menginginkannya. Apple berencana membuat hal ini bisa dilakukan akhir 2024.

 

 

Apple tak menyebutkan wilayah yang terbatas dalam dokumen log tersebut. Namun, mengingat semua perubahan yang dilakukan Apple belakangan ini karena DMA, diharapkan penyesuaian di atas hanya akan terbatas di Eropa.

Sebagai tanggapan terhadap persyaratan DMA UE, Apple mengonfirmasi bahwa pihaknya tengah mengembangkan solusi ramah pengguna, yang memungkinkan pengguna iPhone mentransfer data ke Android dengan mudah. Hal ini ditargetkan selesai pada musim gugur 2025.

Saat Ini Aplikasi Safari Belum Bisa Dihapus

browser-safari-aji-130405b.jpg
Browser Safari

Saat ini, penghapusan Safari dapat menjadi hal kompleks, pasalnya System Integrity Protection (SIP) Apple yang mencegah penghapusan mudah aplikasi yang sudah terpasang seperti Safari.

Sementara, menonaktifkan SIP diperlukan untuk menghapus Safri, namun penting dicatat bahwa menghapus aplikasi seperti Safari dapat menimbulkan risiko serta bisa merusak OS, jika tak dilakukan dengan benar.

Jika pengguna tersebut tak berpengalaman dengan sistem file macOS, disarankan untuk menghindari menghapus Safari mencegah sistem.

Pengguna Hanya Bisa Nonaktifkan Browser Safari

Meski sulit menghapus Safari dari Mac, pengguna bisa menonaktifkan dengan menghapusnya dari Dock, membersihkan data riwayat penjelajahan, dan menggunakan browser lain sebagai alternatif.

Pada perangkat iPhone dan iPad, pengguna tak bisa menghapus Safari karena integrasinya yang dalam ke sistem operasi. Meski begitu, pengguna dapat menghapus ikon Safari dari home screen dan membersihkan data penjelajahan untuk mengosongkan ruang penyimpanan.

Perlu dicatat, menonaktifkan Safari tak akan menghapus aplikasi atau datanya sepenuhnya pada perangkat iOS. Dengan update terbaru dari Apple itu, proses penghapusan Safari jadi lebih mudah.

 

Penghapusan Safari Berlaku di 24 Negara

Sebelum adanya laporan terbaru untuk menghapus sepenuhnya browser Safari, Apple telah umumkan perubahan pada iOS, Safari, dan App Store di Uni Eropa.

Seperti perubahan lainnya, perubahan ini merupakan hasil dari persyaratan DMA. Apple menyebut akan membuka pembatasan browser kepada pengguna di 27 negara anggota Uni Eropa dalam update iOS 17.4.

Setelah pengguna iPhone di Eropa meng-upgrade ke iOS 17.4, mereka akan melihat jendela baru setelah membuka browser Safari.

Jendela ini bakal mengingatkan pengguna untuk mengganti browser default mereka, jika mereka menginginkannya.

Infografis Keuntungan iPhone terhadap Apple (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Keuntungan iPhone terhadap Apple (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya