Bayar Tiket Bioskop XXI Kini Bisa Pakai Dana

Liputan6.com, Jakarta - Dompet digital Dana mengembangkan berbagai fitur baru serta menggandeng mitra-mitra baru agar makin relevan dengan gaya hidup penggunanya.

Salah satu mitra baru Dana adalah jaringan bioskop dan pelopor jaringan Cineplex di Indonesia, XXI.

Lewat kemitraan ini, Dana kini menjadi salah satu opsi pembayaran kalau konsumen mau membeli tiket bioskop di XXI.

VP of Business Operations Dana Indonesia, Luqman Ibnu, menyebut pihaknya selalu menyambut mitra yang baru bergabung dengan Dana dan menambah sistem pembayaran digital untuk konsumen para mitra, dalam hal ini XXI.

"Dengan luasnya jaringan XXI, kemitraan ini tidak hanya akan memudahkan konsumen, tetapi juga ikut berpartisipasi meningkatkan literasi dan inklusi keuangan. Kehadiran XXI akan memperkaya pengalaman transaksi digital pengguna dan menjadi nilai tambah baru, ketika menggunakan Dana untuk berbagai kebutuhan harian mereka," kata Luqman.

Dana mengklaim, kemudahan pembayaran tiket bioskop melalui Dana membuat pengalaman menonton film di XXI Movies & Cafe semakin praktis bagi pecinta film.

Diluncurkan pada akhir September 2023, layanan pembayaran ini memungkinkan masyarakat untuk membayar tiket melalui dua mode, yakni Customer Presented Mode (CPM) dan Merchant Presented Mode.

Melalui CPM, pengguna cukup menunjukkan QRIS yang ditampilkan melalui mesin Dana untuk dipindai oleh petugas XXI.

Sedangkan, melalui Merchant Presented Mode, pengguna dapat menggunakan mesin EDC untuk memindai QRIS yang ditampilkan di mesin tersebut.

Keuntungan lainnya adalah pengguna dapat memilih sumber dana yang akan digunakan, mulai dari saldo Dana, kartu debit, hingga kartu kredit yang tersimpan dalam aplikasi.

Head of Promotion & Partnership Cinema XXI, Naning Yuliningtyas, menyatakan bahwa kerja sama dengan Dana merupakan upaya XXI untuk memperluas layanan kepada masyarakat yang semakin mengadopsi gaya hidup digital.

Dengan lebih dari 240 titik layanan XXI, fitur pembayaran digital ini tidak hanya tersedia di kota-kota besar, tetapi juga di daerah lainnya.

Pihak Dana berkomitmen untuk terus mengembangkan fitur dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Harapannya, keberadaan pembayaran digital ini dapat meningkatkan kenyamanan dan kemudahan akses bagi masyarakat dalam bertransaksi non-tunai.

Selain itu, partisipasi dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia juga menjadi fokus utama dalam pengembangan layanan Dana.