Top 3 Tekno: Cara Atur Audio Spotify hingga Peluncuran Samsung Galaxy S24 FE Ditunda

Cara mengatur setting-an audio Spotify agar bisa mendengarkan lagu lebih asyik dan menghentak, menjadi yang terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com.

oleh Iskandar diperbarui 24 Apr 2024, 11:30 WIB
Diterbitkan 24 Apr 2024, 11:30 WIB
Spotify
Kehadiran fitur miniplayer Spotify yang kini bisa diakses langsung dari aplikasi Facebook. (Foto: Spotify)

Liputan6.com, Jakarta - Cara mengatur setting-an audio Spotify agar bisa mendengarkan lagu lebih asyik dan menghentak, menjadi yang terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com, Selasa (23/4/2024) kemarin.

Berita lain yang juga menjadi sorotan datang dari kabar tentang peluncuran Samsung Galaxy S24 FE yang ditunda.

Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

1. Cara Atur Audio Spotify Biar Dengar Lagu Makin Asyik dan Menghentak!

Spotify merupakan layanan streaming musik dan podcast paling populer saat ini. Layanan streaming ini menghadirkan jutaan judul lagu dari berbagai artis/musisi, hingga beragam koleksi podcast yang bisa temani aktivitas keseharian.

Mengutip CNET, Selasa (23/4/2024), Spotify memiliki banyak fitur yang menciptakan pengalaman musik secara personal, seperti rekomendasi lagu yang dipersonalisasi, Daily Mix, hingga fitur AI DJ.

Selain itu, terdapat Spotify Wrapped yang tiap tahun menjadi trending topic, untuk mengumpulkan kompilasi lagu dan podcast yang sering didengar oleh pengguna tiap tahun.

Aplikasi Spotify juga memungkinkan pengguna menyesuaikan pengaturan audio sesuai selera musik. Pengguna bisa mengatur Base Volume yang bisa disesuaikan tergantung kondisi di sekitar.

Tak hanya itu, aplikasi ini juga memberikan fitur equalizer yang dapat menyesuaikan karakter suara yang dihasilkan, sehingga musik yang didengar sesuai dengan selera musik kamu.

Bagi kamu yang ingin menyesuaikan kualitas dan pengaturan musik sesuai selera, Tekno Liputan6.com memberikan cara mengatur audio Spotify, simak selengkapnya.

Baca selengkapnya di sini

 

2. Peluncuran Samsung Galaxy S24 FE Ditunda, Kapan HP Android Baru Ini Rilis?

Samsung Galaxy S23 FE (Liputan6.com/Giovani Dio Prasasti)
Samsung Galaxy S23 FE (Liputan6.com/Giovani Dio Prasasti)

Samsung Galaxy S24 FE rumornya bakal diumumkan bersamaan dengan peluncuran Galaxy Z Fold 6, dan Galaxy Z Flip 6 di Galaxy Unpacked 2024 pada Juli mendatang.

Terkini, ponsel versi terjangkau dari model Galaxy S24 series tersebut sepertinya tidak akan meluncur pertengahan tahun ini.

Dilansir Galaxy Club, Selasa (23/4/2024), Samsung Galaxy S24 FE tetap akan meluncur di pasaran, tetapi tidak dalam waktu dekat ini.

Jika menyesuaikan peluncuran seperti Galaxy S23 FE, maka besar kemungkinan HP Android baru milik Samsung itu juga akan meluncur di akhir 2024.

Setelah meluncurkan Galaxy S24, Galaxy S24 Plus, dan Galaxy S24 Ultra awal tahun, Samsung memang dirumorkan sedang bersiap meluncurkan model keempat seri tersebut.

Kabar ini diperkuat dengan beredarnya informasi, sebuah ponsel Samsung mendapatkan kode nama R12 secara internal. Penamaan ini mengikuti model Fan Edition sebelumnnya.

Diketahui, Galaxy S20 FE memiliki kode nama R8, S21 FE dengan R9, dan Galaxy S23 FE memakai kode R11. Rencananya, Galaxy S22 FE bakal menggunakan R10--tapi batal dirilis.

Untuk diketahui, seperti lini FE sebelumnya, Samsung selalu menampilkan HP Samsung ini dengan performa dan ragam fitur flagship, tetapi harga terjangkau.

Baca selengkapnya di sini 

 

3. Trafik Data Indosat Naik 17 Persen Saat Lebaran, Dipicu Aktivitas Streaming Video dan Main Game

Indosat Ooredoo
Ilustrasi: BTS Indosat Ooredoo (Foto: Indosat Ooredoo)

Indosat Ooredoo Hutchison mencatat peningkatan trafik data sebesar 17 persen pada periode Hari Raya Idul Fitri. Lonjakan trafik ini dipicu oleh penggunaan media sosial, aplikasi pesan singkat, dan game mobile.

Director and Chief Technology Officer Indosat Ooredoo Hutchison Desmond Cheung mengatakan, Indosat berkomitmen menghadirkan jaminan pelayanan yang tidak putus, tidak hanya di kota-kota besar tetapi juga di wilayah pedesaan seluruh Indonesia.

Desmond menyebutkan, dengan kualitas jaringan Indosat tersebut, pelanggan bisa menikmati layanan digital mulai dari mengakses media sosial, berbagi pesan, dan main game tanpa terkendala.

Penggunaan aplikasi pun meningkat saat momen Idul Fitri dan hal inilah yang memicu lonjakan trafik. Misalnya penggunaan TikTok, Instagram, dan YouTube yang jadi penyumbang terbesar lonjakan data.

Rata-rata peningkatan trafik data Indosat berasal dari aplikasi streaming dan medsos di atas sebesar 24 persen.

Seentara, game mobile seperti Mobile Legends, Free Fire, dan Call of Duty mobile mencatat lonjakan data tertinggi, dengan peningkatan 95 persen.

Baca selengkapnya di sini 

Infografis: 14 Layanan Publik Komersial Yang Wajib Bayar Royalti Lagu (Liputan6.com / Abdillah)

Infografis: 14 Layanan Publik Komersial Yang Wajib Bayar Royalti Lagu (Liputan6.com / Abdillah)
Infografis: 14 Layanan Publik Komersial Yang Wajib Bayar Royalti Lagu (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya