Produsen elektronik asal Korea Selatan, LG Electronics, memperlihatkan kemajuan yang cukup baik saat mengumumkan laporan keuangan di kuartal kedua 2013. Sebagian besar keuntungan melonjak berkat suksesnya penjualan smartphone
Dilansir dari laman Cnet, Rabu (24/7/2013), LG mencetak pendapatan sebesar 15,23 triliun won atau setara US$ 13,6 miliar (sekitar Rp 139,53 triliun). Angka ini naik 10,1 persen dari periode yang sama tahun lalu.
Sedangkan untuk laba operasional, LG mencetak US$ 426,9 juta (sekitar Rp 4,37 triliun). Laba operasional ini naik sekitar 40 persen secara year-on-year. Adapun laba bersih yang didapat LG adalah US$ 139 juta (sekitar Rp 1,42 triliun).
Rekor Pengapalan Smartphone
Tampaknya sebagian besar keuntungan didapat dari bisnis penjualan perangkat di unit mobile. LG sukses mencetak pengapalan 12,1 juta unit smartphone di kuartal dua 2013. Angka ini merupakan rekor yang dicapai LG.
Untuk divisi mobile, LG mencetak pendapatan sebesar US$ 2,78 miliar sektiar Rp 28,52 triliun. Angka yang didapat untuk bisnis mobile ini naik sebesar 34,5 persen dari periode yang sama di tahun lalu. Sedangkan laba operasional tercatat sebesar US$ 54,3 juta (sekitar Rp 557,12 miliar). Meskipun laba operasional naik dari tahun lalu, tapi angka ini turun jika dibandingkan kuartal sebelumnya.
Tentu saja hasil yang didapat divisi mobile ini meningkatkan ekspektasi LG di masa mendatang. Pertumbuhan penjualan pun diharapkan bisa muncul dari penjualan smartphone untuk L Series II dan F Series.
Selain itu, kehadiran smartphone yang jadi andalan seperti G Pro dan G2 juga diharapkan LG bisa berkompetisi dengan pesaingnya untuk kelas high end. Sebagai informasi, LG akan merilis G2 pada 1 Agustus mendatang di New York. (gal)
Dilansir dari laman Cnet, Rabu (24/7/2013), LG mencetak pendapatan sebesar 15,23 triliun won atau setara US$ 13,6 miliar (sekitar Rp 139,53 triliun). Angka ini naik 10,1 persen dari periode yang sama tahun lalu.
Sedangkan untuk laba operasional, LG mencetak US$ 426,9 juta (sekitar Rp 4,37 triliun). Laba operasional ini naik sekitar 40 persen secara year-on-year. Adapun laba bersih yang didapat LG adalah US$ 139 juta (sekitar Rp 1,42 triliun).
Rekor Pengapalan Smartphone
Tampaknya sebagian besar keuntungan didapat dari bisnis penjualan perangkat di unit mobile. LG sukses mencetak pengapalan 12,1 juta unit smartphone di kuartal dua 2013. Angka ini merupakan rekor yang dicapai LG.
Untuk divisi mobile, LG mencetak pendapatan sebesar US$ 2,78 miliar sektiar Rp 28,52 triliun. Angka yang didapat untuk bisnis mobile ini naik sebesar 34,5 persen dari periode yang sama di tahun lalu. Sedangkan laba operasional tercatat sebesar US$ 54,3 juta (sekitar Rp 557,12 miliar). Meskipun laba operasional naik dari tahun lalu, tapi angka ini turun jika dibandingkan kuartal sebelumnya.
Tentu saja hasil yang didapat divisi mobile ini meningkatkan ekspektasi LG di masa mendatang. Pertumbuhan penjualan pun diharapkan bisa muncul dari penjualan smartphone untuk L Series II dan F Series.
Selain itu, kehadiran smartphone yang jadi andalan seperti G Pro dan G2 juga diharapkan LG bisa berkompetisi dengan pesaingnya untuk kelas high end. Sebagai informasi, LG akan merilis G2 pada 1 Agustus mendatang di New York. (gal)