Analis: Umur BlackBerry Hanya Tinggal 18 Bulan

Analis dari lembaga peneliti Bernstein Research memprediksi BlackBerry hanya mampu bertahan hingga 18 bulan ke depan.

oleh Ervina Anggraini diperbarui 05 Okt 2013, 11:11 WIB
Diterbitkan 05 Okt 2013, 11:11 WIB
blackberry-131004c.jpg

Performa perusahaan yang terus menurun membuat BlackBerry sering disebut akan tutup usia dalam waktu dekat. Salah seorang analis dari lembaga peneliti Bernstein Research memprediksi BlackBerry hanya mampu bertahan hingga 18 bulan ke depan.

Prediksi Pierre Ferragu dari Bernsein Research terkait dengan pernyataan CEO Thorstein Heins beberapa saat lalu yang menyebut jika perusahaan memiliki uang tunai sebanyak USD 2,6 miliar dan tidak ada hutang. Ferragu juga menyebut dengan dana sekitar USD 2 miliar, BlackBerry masih akan bertahan hingga Februari 2015.

BlackBerry juga diprediksi akan mengerahkan upaya lebih untuk mempertahankan sejumlah paten yang dimiliki. Diprediksi BlackBerry akan kehilangan sekitar 7 juta pegawai pada kuartal berikutnya.

"Kami percaya hampir tidak ada jaminan atas pinjaman bank, dan tidak ada cerita yang kredibel untuk membenarkan lebih dari miliaran ekuitas," ujar Ferragu seperti dilansir laman The Guardian, Sabtu (5/10/2013).

Kehadiran perangkat layar sentuh BlackBerry Z10 justru tidak mampu memperbaiki kondisi perusahaan. Bahkan hal tersebut justru kabarnya menjadi pemicu kian buruknya kondisi BlackBerry.

Sebelumnya diketahui jika BlackBerry telah menandatangani letter of intent (perjanjian tentatif) untuk diakusisi oleh perusahaan konsorsium Fairfax Financial Holding Limited senilai USD 4,7 milyar atau sekitar Rp 54 triliun. (vin/dew)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya