Pengguna Galaxy Nexus Galang Dukungan Demi KitKat

Demi membujuk Google mengubah keputusan untuk memberikan update KitKat, sejumlah pengguna Galaxy Nexus pun mengajukan sebuah petisi.

oleh Ervina Anggraini diperbarui 07 Nov 2013, 09:25 WIB
Diterbitkan 07 Nov 2013, 09:25 WIB
galnex-131106b.jpg

Hampir sepekan Google resmi merilis Android KitKat. Hal ini juga menjadi pertanda baik bagi sejumlah pengguna Nexus terdahulu yang akan segera mendapatkan update ke Android versi 4.4 tersebut.

Sayangnya dalam update ini Google tidak menyertakan semua seri Nexus yang telah dikembangkan dengan sejumlah mitra salah satunya Samsung. Seperti diketahui, Google memang tidak menyertakan Galaxy Nexus dalam pembaruan Android KitKat.

Meski didukung dengan spesifikasi tinggi, tak pelak keputusan Google tersebut menimbulkan kekecewaan bagi sejumlah pengguna Galaxy Nexus di seluruh dunia. Bahkan demi membujuk Google mengubah keputusan tersebut, sejumlah pengguna Galaxy Nexus pun mengajukan sebuah petisi.

Dilansir laman Ubergizmo, Kamis (7/11/2013), petisi yang diawali oleh salah seorang pengguna asal Jerman, Max Duckwitz saat ini telah mencapai lebih dari 16 ribu dukungan. Max masih membutuhkan sekitar 8 ribu dukungan untuk mendorong Google menyertakan Galaxy Nexus dalam update Android KitKat.

Google menyebut jika Galaxy Nexus sudah berusia lebih dari 18 bulan dan dinilai terlalu lawas untuk menerima update Android KitKat. Padahal KitKat sendiri disebutkan tidak memerlukan spesifikasi tinggi termasuk perangkat dengan RAM 512 MB telah mampu mengadopsi Android 4.4.

Baca juga: Semua Ponsel Tablet Nexus Akan kebagian Android KitKat

Selain pengguna Galaxy Nexus, sebelumnya pengguna HTC One S sempat protes dan melakukan hal serupa demi mendapatkan update Android 4.2 Jelly Bean. Meski sejumlah dukungan telah terkumpul, sayangnya pihak HTC tetap bersikukuh dan tidak menyertakan One S dalam daftar perangkat yang menerima update saat itu. (vin/dew)

Baca juga: Kecewa HTC One S Tak Dapat Update Pengguna Galang Dukungan

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya