Dokter Anda sedang tidak ada di tempat? Tidak masalah, karena mereka tetap dapat memantau perkembangan kesehatan Anda dari jarak jauh.
Itu semua bisa dilakukan berkat kehadiran 'Telepresence Robot' yang akhir-akhir ini banyak digunakan di beberapa rumah sakit di California, Amerika Serikat. Robot tersebut memungkinkan dokter untuk mendiagnosa pasien dan memberikan saran medis tanpa harus datang ke rumah sakit.
Mengutip laman Huffington Post, Rabu (20/11/2013), robot dokter itu hanya bisa dimanfaatkan oleh para dokter dalam keadaan darurat, terutama di daerah terpencil yang minim tenaga media.
Robot ini sendiri dilengkapi teknologi video-conference dengan layar besar yang memproyeksikan wajah dokter. Dipersenjatai pula dengan roda penggerak, kamera, mikrofon dan speaker yang memungkinkan dokter dan pasien untuk bertatap muka dan berbicara satu sama lain.
Dignity Health, sebuah perusahaan pelayanan kesehatan non-profit yang beroperasi di rumah sakit di kawasan Arizona, California, dan Nevada, mulai menggunakan teknologi pengobatan jarak jauh (telemedicine machines) lima tahun yang lalu untuk mendiagnosa pasien stroke untuk mencegah kerusakan otak.
Dan kini penyedia perawatan kesehatan yang berbasis di San Francisco itu telah memfasilitasi 'Telepresence Robot' di lebih dari 20 rumah sakit di California untuk ruang gawat darurat dan unit perawatan intensif.
Robot itu memberikan kemudahan pasien untuk bertemu dengan dokter spesialis di berbagai bidang, seperti neurologi, kardiologi, neonatologi, pediatri, dan kesehatan mental.
"Dengan robot ini, terlepas di mana pasien berada, kami bisa berada di samping tempat tidur pasien kapan pun, selama beberapa menit," kata Dr. Alan Shatzel, direktur medis Mercy Telehealth Network.
Secara harfiah, tambah Dr. Alan, dengan teknologi ini pihaknya dapat menembus ruang dan waktu sehingga tidak ada lagi jarak yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk mengakses perawatan terbaik. (isk/dew)
Itu semua bisa dilakukan berkat kehadiran 'Telepresence Robot' yang akhir-akhir ini banyak digunakan di beberapa rumah sakit di California, Amerika Serikat. Robot tersebut memungkinkan dokter untuk mendiagnosa pasien dan memberikan saran medis tanpa harus datang ke rumah sakit.
Mengutip laman Huffington Post, Rabu (20/11/2013), robot dokter itu hanya bisa dimanfaatkan oleh para dokter dalam keadaan darurat, terutama di daerah terpencil yang minim tenaga media.
Robot ini sendiri dilengkapi teknologi video-conference dengan layar besar yang memproyeksikan wajah dokter. Dipersenjatai pula dengan roda penggerak, kamera, mikrofon dan speaker yang memungkinkan dokter dan pasien untuk bertatap muka dan berbicara satu sama lain.
Dignity Health, sebuah perusahaan pelayanan kesehatan non-profit yang beroperasi di rumah sakit di kawasan Arizona, California, dan Nevada, mulai menggunakan teknologi pengobatan jarak jauh (telemedicine machines) lima tahun yang lalu untuk mendiagnosa pasien stroke untuk mencegah kerusakan otak.
Dan kini penyedia perawatan kesehatan yang berbasis di San Francisco itu telah memfasilitasi 'Telepresence Robot' di lebih dari 20 rumah sakit di California untuk ruang gawat darurat dan unit perawatan intensif.
Robot itu memberikan kemudahan pasien untuk bertemu dengan dokter spesialis di berbagai bidang, seperti neurologi, kardiologi, neonatologi, pediatri, dan kesehatan mental.
"Dengan robot ini, terlepas di mana pasien berada, kami bisa berada di samping tempat tidur pasien kapan pun, selama beberapa menit," kata Dr. Alan Shatzel, direktur medis Mercy Telehealth Network.
Secara harfiah, tambah Dr. Alan, dengan teknologi ini pihaknya dapat menembus ruang dan waktu sehingga tidak ada lagi jarak yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk mengakses perawatan terbaik. (isk/dew)