Apple Kembalikan Uang Rp 392 Milyar ke Pelanggan di Bawah Umur!

Uang sebesar US$ 32,5 juta atau sekitar Rp 392 milyar dikembalikan Apple kepada pelanggannya dari aplikasi yang dibeli oleh anak-anak.

oleh Iskandar diperbarui 16 Jan 2014, 11:20 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2014, 11:20 WIB
iphone-140116a.jpg

Apple telah setuju untuk mengembalikan uang sebesar US$ 32,5 juta atau sekitar Rp 392 milyar kepada pelanggannya untuk menyelesaikan sejumlah keluhan. Salah satunya adalah segelintir orangtua yang ingin uangnya dikembalikan dari aplikasi mobile yang dibeli oleh anak-anaknya tanpa persetujuan orangtua.

Berkaitan dengan hal tersebut komisi perdagangan Amerika Serikat `Federal Trade Commission (FTC)` menyarankan Apple untuk mengubah sistem penagihan sehingga pelanggan dapat mengisi persetujuan terlebih dulu sebelum melakukan pembelian aplikasi mobile di toko aplikasi Apple App Store.

Mengutip laman Reuters, Kamis (16/1/2014), dalam sebuah memo internal CEO Apple Tim Cook memutuskan untuk menyetujui saran FTC daripada harus menghadapi pertempuran hukum yang panjang.

Cook juga mengatakan bahwa pihaknya akan mencoba untuk mengubah sistem penagihan yang disarankan FTC guna menyelesaikan masalah ini. Dan kebetulan apa yang disarankan FTC, sejalan dengan rencana Apple.

Banyak uang yang dikeluarkan oleh anak-anak untuk melakukan pembelian dalam aplikasi atau game (in-app purchase) setelah mereka mengunduh aplikasi gratis.

Yang dibeli biasanya berupa fitur tertentu, upgrade aplikasi, atau benda-benda dalam sebuah game seperti koin dan lainnya. Hal ini merupakan salah satu cara developer untuk mendapatkan keuntungan.

Sebagian besar orangtua bahkan membiarkan anak-anaknya untuk mengunduh permainan gratis, tanpa berpikir bahwa anak-anaknya bisa menghabiskan ribuan dolar setelah mengunduh game tersebut. (isk)


Baca juga:
iPhone 6 Akan Jadi Smartphone Tertipis di Dunia?
Nih, Smartphone Tertipis di Dunia Besutan China
Perubahan Desain Radikal, Ini Bentuk iPhone 6?
iPhone Layar Besar Akan Diperkenalkan Mei?

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya