Masjid Purbakala Ini Dindingnya Direkatkan dengan Ribuan Telur

Masjid Purbakala Salabose kubah dan dindingnya dibangun dengan ribuan butir telur sebagai perekatnya.

oleh Liputan6 diperbarui 05 Jul 2015, 07:19 WIB
Diterbitkan 05 Jul 2015, 07:19 WIB
20150705-Masjid Telur-Majene
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Majene - Sudah ratusan tahun lamanya sejak dibangun pada abad ke-16 atau tahun 1608 Masehi, Masjid Purbakala Salabose yang ada di Majene, Sulawesi Barat masih tetap berdiri tegap.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Minggu (5/7/2015), masjid tertua di Sulawesi Barat ini didirikan oleh Syeh Abdul Mannan, ulama penyebar Islam pertama di Tanah Mandardari.

Di Puncak Bukit Salabose inilah agama Islam berkembang luas ke seluruh wilayah Sulawesi Barat dan sekitarnya yang saat itu masih hidup dengan kepercayaan animisme dan dinamisme.

Meski beberapa bagian masjid telah direnovasi karena dimakan usia, namun bentuk dan konstruksi bangunan lama masih dipertahankan. Yang masih dipertahankan di antaranya ornamen penting seperti kubah dan dinding yang dibangun dengan ribuan butir telur sebagai perekatnya.

Jejak-jejak sejarah kebesaran Islam di Majene hingga kini masih terus berkembang dan dilestarikan. (Vra/Ali)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya