2 Masjid Tua Peninggalan Sejarah Islam di Indonesia

Berbagai situs peninggalan Islam banyak tersebar di seluruh nusantara. Di antaranya masjid tua yang ada di Sumatera dan Bali ini.

oleh Liputan6 diperbarui 30 Jun 2015, 09:31 WIB
Diterbitkan 30 Jun 2015, 09:31 WIB
20150630-Masjid-Medan
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Medan - Berbagai situs peninggalan Islam banyak tersebar di seluruh nusantara. Di antaranya adalah masjid-masjid yang berdiri kokoh sejak ratusan yang lalu, seperti Masjid Al-Osmani di Medan, Sumatera Utara.

Masjid Al-Osmani, Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Selasa (30/6/2015), merupakan masjid tertua di Kota Medan yang terletak di Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Labuhan Deli. Bangunan itu merupakan saksi sejarah siar Islam pertama di Pulau Sumatera bagian Timur.

Rumah ibadah itu didirikan pada massa Kesultanan Deli ke-7, yaitu Sultan Osman Perkasa Alam pada 1854 silam. Seiring perkembangannya, Masjid Al-Osmani sudah mengalami berbagai perubahan. Namun tetap mempertahankan ornamen aslinya.

Walau telah berusia tua sudah ratusan tahun, kondisi masjid bersejarah ini pun sangat terawat. Bahkan warna bangunannya masih sama sejak awal berdiri.

Sejarah perkembangan Islam di Indonesia juga terukir di Pulau Dewata Bali, yang penduduknya mayoritas menganut agama Hindu.

Salah satu buktinya adalah keberadaan Masjid Nurul Huda di Kampung Muslim Gelgel Klungkung, yang dibangun pada abad 14 atau hampir 700 tahun yang lalu.

Saat itu Bali dikuasai Raja Kerajaan Gelgel Ketut Dalem Ngulesir. Usai menghadiri pertemuan raja-raja nusantara di Majapahit, Raja Gelgel pulang ke Bali dan dikawal 40 prajurit Majapahit yang memeluk Islam. Mereka pun akhirnya menetap dan menyebarkan agama Islam atas seizin Raja Gelgel.

Hingga kini hubungan warga muslim Kampung Gelgel dan masyarakat Hindu berjalan harmonis dan penuh toleransi. (Mar/Tnt)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya