Usai Idulfitri, Antar-Kampung di Bogor Gelar Tradisi 'Perang Bom'

Usai Lebaran, warga Kampung Cariu, Kabupaten Bogor, Jawa Barat memiliki tradisi unik yaitu perang bom.

oleh Liputan6 diperbarui 22 Jul 2015, 05:52 WIB
Diterbitkan 22 Jul 2015, 05:52 WIB
Usai Idulfitri, Antar-Kampung di Bogor Gelar Tradisi 'Perang Bom'
Usai Lebaran, warga Kampung Cariu, Kabupaten Bogor, Jawa Barat memiliki tradisi unik yaitu perang bom.

Liputan6.com, Bogor - Usai Lebaran, warga Kampung Cariu, Kabupaten Bogor, Jawa Barat memiliki tradisi unik yaitu perang bom. Tapi tentunya ini perang bom yang aman karena bom terbuat dari selongsong pohon kelapa yang diisi karbit dan kain bekas.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Rabu (22/7/2015), ini adalah pesta rakyat tahunan bertajuk adu bom karbit. Yang bertanding adalah grup dari Kampung Cariu dan Kampung Pasir Pilang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Masing-masing kampung menyediakan puluhan bom karbit yang siap meledak.

Cara merakit bom karbit ini cukup sederhana. Selongsong bom dibuat dari batang pohon kelapa yang sudah tua, lalu diisi karbit dan kain bekas. Setelah itu disulut api. Suara ledakan keluar dan akan terdengar bersahutan.

Bom karbit siapa yang paling keras ledakannya, itulah yang menjadi pemenangnya.

Ledakan bom ini tentunya tidak berbahaya. Bahan baku karbit hanya menimbulkan efek suara ledakan.

Acara tahunan selepas Idulfitri ini merupakan tradisi khas kedua kampung. Lewat acara ini kekompakan dan kerukunan antar kampung pun terjalin dengan baik. Hanya saja, perlu diperhatikan keamanan untuk warga yang sedang menonton. (Nda/Ado)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya