Harga Telur Ayam dan Cabai Melonjak, Ibu Rumah Tangga Resah

Tak hanya daging sapi dan daging ayam, kini harga telur ayam dan cabai pun mulai melonjak naik.

oleh Liputan6 diperbarui 15 Agu 2015, 06:15 WIB
Diterbitkan 15 Agu 2015, 06:15 WIB
20150815-Telur dan Cabai-Purwakarta
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Purwakarta - Setelah harga daging sapi serta daging ayam mengalami lonjakan tinggi, kini harga telur ayam pun ikut mengalami lonjakan.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Sabtu (15/8/2015), di Pasar Rebo, Purwakarta, Jawa Barat, harga telur ayam naik hingga mencapai Rp 23.000 per kg. Padahal  sebelumnya, harga telur ayam hanya Rp 20.000 per kg saat Lebaran.

Kenaikan tersebut membuat konsumen telur ayam mengurangi pembeliannya. Bila dalam sehari pedagang bisa menjual 45 kg telur ayam, saat ini penjualan per hari hanya mencapai 15 kg atau sepertiga dari biasanya.

Para pedagang berharap pemerintah segera bisa menstabiliskan harga telur ayam agar omzet penjualan pedagang kembali normal.

Sementara itu di Pasar Gubug, Grobogan, Jawa Tengah, harga hampir seluruh jenis cabai naik. Cabai merah kriting dan cabai hijau naik dari Rp 20.000 menjadi Rp 30.000 per kg.

Cabai rawit naik dari Rp 15.000 menjadi Rp 25.000 per kg. Sementara cabai merah naik dari Rp 40.000 menjadi Rp 50.000 per kg. Kelangkaan pasokan akibat musim kemarau panjang jadi penyebab kenaikan harga.

Hal yang sama juga terjadi di Blitar, Jawa Timur. Harga cabai terutama cabai rawit naik hampir 2 kali lipat. Naiknya harga bahan pangan mulai daging sapi, daging ayam, telur, hingga cabai membuat ibu rumah tangga resah. Mereka harus putar otak menyiasati di satu sisi agar pengeluaran tidak bertambah, sementara di sisi lain kebutuhan makanan bagi keluarga harus tetap terpenuhi. (Vra/Ron)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya